Bener Meriah di Curangi dalam Lomba Enggrang.

in #busy6 years ago

Keputusan juri tidak boleh diganggu gugat itu sering terdengar di akhir lomba saat pengumuman pemenang lomba di PKA-7. Hal ini merupakan isyarat agar peserta tidak bisa memprotes hasil yang dinilai para juri.

Tetapi apa daya ketika keputusan dewan juri tersebut yang ganggu gugat juri sendiri. Pasti ini kesalahan yang tidak bisa dimaafkan oleh peserta/kontingan dari kabupaten kota.

Salah satu kontingen yang dirugikan pada event PKA-7 kali ini adalah Kabupaten Bener Meriah dalam cabang permainan Enggrang.

Penetapan juara yang ditetapkam dewan juri dengan kalimat keramat "keputusan dewan juri tidak dapat di ganggu-gugat" tersebut semula menetapkan Kabupaten Bener Meriah sebagai juara ke IV, dengan urutan sebagai berikut yang terlihat dalam gambar di bawah ini.

IMG-20180810-WA0001.jpg Form penilaian penetapan pemenang sebelum diubah.

Kemudian juri menetapkan hal yang berbeda seperti gambar di bawah ini.

IMG-20180810-WA0000.jpg

tanpa sepengetahuan dan konfirmasi dengan pihak Bener Meriah dan yang lebih tragisnya lagi penyerahan hadiah diwakilkan oleh kontingen Aceh Tengah.

Saat kontingen Bener Meriah tahu persoalan ini dan protes, juri beralasan tidak bisa lagi lantaran hadiah telah dibagikan.

Pihak Bener Meriah melalui Sukri Thomas T selaku koordinator Kontingen Bener Meriah merada kecewa atas perlakuan Juri Lomba Enggrang yang semena-mena menetapkan hasil lomba dan dia menyatakan tidak terima atas hal ini dan akan menindaklanjuti persoalan ini pada panitia besar PKA yang diketuai Gubernur Aceh Nova Iriansyah, karena dia menganggap ada diskriminasi yang dilakukan pada kontingennya.

IMG-20180810-WA0004.jpgSukri Thomas T

"Kami tidak bisa menerima keputusan juri atas perlakuannya mengubah-ubah penenang lomba Enggrang, dalam hal ini juri tidak punya prinsip independensi dan tidak punya kredibilitas sebagai dewan juri. Atas kejadian ini pihak Bener meriah dengan tegas menganggap kejadian ini sebagai sabotase untuk menjatuhkan Kabupaten Bener Meriah dan ini perlakuan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh dewan juri yang terhormat itu. Saya minta pada panitia untuk menyikapi hal ini sebelum kami lebih jauh menggugat hasil lomba ini pada panitia besar. Kami hanya berpegang pada prinsip kemenangan di awal bukan perubahan." Sebut Sukri.

Atas perlakuan Juri tersebut, Bener Meriah memboikot lomba Gaseng, karena menganggap juri lomba tidak kompeten dan kecewa.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 61940.19
ETH 2433.78
USDT 1.00
SBD 2.50