Awas, Ini Dia Ciri Penyakit Difteri Yang Mungkin Menyerang Anda

in #busy7 years ago (edited)

Belakangan ini dunia medis di Indonesia sedang dihebohkan dengan tersebarnya penyakit yang diyakini masih belum ditemukan obat khusus yang bisa menyembuhkan si pasien secara total yang kita kenal dengan penyakit difteri.

Penyakit ini awal muncul pada awal tahun 2011 yang sudah menyerang banyak jiwa yang hampir mencapai angka ribuan. Penyakit ini sendiri merupakan suatu penyakit menular yang harus dicegah yang diakibatkan oleh infeksi bakteri dengan isitlah biologinya dikenal dengan nama corynebacterium diphtheriae. Bagian tubuh yang menyerang seorang pasien yang menderita penyakit difteri ini yakni bagian tenggorokan dan hidung pada selaput lendir (mucus). Pada beberapa kasus penyakit ini juga bisa menyerang bagian kulit.

Kini penyakit difteri bisa menyerang semua kalangan dari berbagai tahapan umur, jika dibiarkan atau diabaikan begitu saja maka penyakit ini bisa menyebabkan kematian bagi si pasien maka dari itu harus ditangani dengan tepat. Sebagai antisipasi, anda bisa langsung suntik vaksin difteri agar dapat terhindar dari penyakit ini.
difteri.jpg
Sumber

Cara yang paling mendasar untuk mengetahui terserang atau tidaknya dengan melihat adanya lapisan berwarna abu-abu pada tenggorokan atau amandel yang diakibatkan oleh sel-sel mati yang diakibatkan oleh racun. Selain itu, si pasien juga biasanya terserang demam dalam temperatur yang tinggi, mengalami batuk dan radang tenggorokan. Saat bakteri ini mencapai tahap lanjutan, bakteri tersebut akan tersebar lewat aliran darah yang akan merusak bagian organ vital seperti jantung, otak, hingga saraf.

Untuk memberikan penilaian lanjutan apakah anda terserang penyakit difteri atau tidak ditandai dengan terserangnya sesak napas bagi anda yang biasanya tidak mengalami penyakit ini, tubuh pasien akan menjadi lemas, pada bagian limfa atau kelenjar betah bening akan mengalami pembengkakan bisa dilihat dengan membengkak bagian leher.

Karena penyakit ini menyerang bagian tenggorokan, pada saat pasien batuk lebih keras dari batuk biasa, penglihatan terjadi gangguan, kesulitan berbicara, rusaknya otot jantung saraf hingga otak. Semua gejala ini terjadi dalam rentan waktu berkelanjutan yang tidak kunjung sembuh meskipun anda mengobati dengan berbagai obat. Maka penanganan yang tepat langsung dibawakan ke rumah sakit untuk perawatan dan ditempatkan di ruangan khusus agar tidak terserang ke individu lain.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 64460.09
ETH 3150.74
USDT 1.00
SBD 2.54