Asrama FOBA selenggarakan Acara Maulid dan Santunan Anak Yatim
Asrama FOBA selenggarakan Acara Maulid Nabi dan Santunan Anak Yatim
Peringatan hari lahir Rasulullah Muhammad SAW merupakan momentum yang istimewa bagi kalangan ummat Islam di seluruh penjuru tanah air. Pada hari Sabtu kemarin (10 Februari 2018) pelajar Aceh yang tinggal di Asrama FOBA menyelenggarakan kegiatan peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1439 H di lingkungan Asrama FOBA dan berlangsung dengan khidmat.
Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H beserta Santunan Anak Yatim kemarin di hadiri oleh sejumlah kalangan mulai dari tokoh Aceh, Pengusaha, masyarakat perantau Aceh, serta para mahasiswa. Pada tahun ini pihak penyelenggara kegiatan mengangkat tema "Mempererat Silaturrahim Ukhuwah Islamiyah dan Menjadi Muslim yang Cinta Damai".
Begitupun penceramah di datangkan langsung oleh panitia dari Aceh yaitu Tengku H. Masrul Aidi, L.c yang juga merupakan Pimpinan Dayah Babul Maghfirah di Cot Ke'eng Aceh Besar. Semasa menjadi mahasiswa Unsyiah dulu saya sering mengikuti kajian keagamaan yang beliau isi setelah pelaksanaan shalat zuhur atau shalat ashar berjamaah di Masjid Jamik Unsyiah. Sementari pembacaan Alquran pihak panitia mendatangkan qori internasional yang bernama Muhammad Aidil Haq Al-mughilly. SQ, S.Hi.
Bagi sebagian kita mungkin momentum peringatan maulid identik dengan khanduri dan silaturrahmi. (Di luar daripada esensi ceramah keagamaan). Sebagai perantau yang jauh dari kampung halaman tentu kita selalu merindukan suasana Aceh seperti masakannya atau kebersamaannya.
Menikmati sajian khanduri merupakan momentum yang di tunggu-tunggu oleh perantau yang hadir di acara maulid ini. Seperti teman saya yang hadir misalnya, sebut saja namanya si Pulen. Selain bersilaturrahmi si Pulen sangat ingn mencicipi makanan khas aceh seperti Kuah Si kameng, si manok, si itek, boh itek, dan segala menu khas lainnya (Kuah Daging Kambing, Daging Ayam, Daging Bebek, Daging Puyuh, Telur Asin).
Kenikmatan khanduri ini semakin bertambah ketika dinikmati secara bersama-sama. Sambil menikmati khanduri ini silaturrahim akan terbangun dengan baik.
Baca Juga di: Serambi Indonesia