Cara-cara kerja Motor

1. Berdasarkan siklus
   a. Cara kerja motor 2 langkah (2-tak)
   ada yang menggunakan bensin dan solar. umumnya (motor bensin 2 langkah) digunakan pada motor-motor kecil, sepada motor, namun ada pula mobil 2-tak seperti sedan sport S2S (sport two stroke) yang menggunakan mesin orbital 2-tak. Kerja motor 20tak ini dimulai dengan langkah usaha, dan setelah terjadi pembakaran, pemuaian gas mendorong piston turun. Telah siap udara baru bertekanan dari kerja pompa bilas(blower). Udara mendorong gas bekas dan membersihkan ruang bakar.
   

b. Cara-cara kerja motor 4 langkah (4-tak)
Langkah pertama dimulai dengan langkah isap, saat piston turun, katup masuk terbuka, dan katub buang tertutup, tekanan rendah di ruang silinder mengisap udara, pada motor diesl, dan campuran udara dan bahan bakar pada motor bensin , masuk dalam silinder. Pengisian dalam satu langkah penuh ,hingga piston mencapai TMB. Siklus kedua, piston menggapai TMA, bahan bakar disemprotkan pada mesin disel, busi melentikan bunga api pada motor bensin terjadilah pembakaran. Hasilnya piston turun dan mulailah langkah ketiga, hingga piston mencapai TMB. Pembuangan gas bekas, piston bergerak dari TMB ke TMA, katup isap trtutup dan katup buang membuka, akibatnya, gas bekas didorong menuju ke saluran buang, mulailah siklus keempat.

c. Motor rotary wanked
Motor piston disebut motor bolak-balik karena piston ke atas, ke bawah, atau ke kiri, kanan dalam silinder. Gerak bolak balik diubah menjadi gerak putar dengan poros engkol. Sementara motor rotary tidak punya piston , dan digunakan rotor, yang berputar di dalam rumahnya karena dorongan hasil pembakaran. Gerak putar diteruskan ke poros eksentrik (berfungsi untuk menggantikan poros engkol). Gerakan eksentrik sama dengan gerak poros engkol pada motor piston. Memasukkan gas baru, peamampatan dan pembakaran, langkah usaha dan pembuangan gas bekas.