Konstelasi Sejarah dan Pergolakan Politik Aceh

in #busy6 years ago

04.jpg

Tokoh-tokoh beridentitas kultural Aceh berada dalam pusaran konflik yang mengharuskan mereka menegosiasikan, mentransformasikan identitas mereka, serta melakukan perlawanan terhadap hegemoni pemerintah.

Novel-novel Arafat Nur, mulai “Lampuki” (pemenang penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2011), “Burung Terbang di Malam Kelam” (2014), hingga “Tanah Surga Merah” (2016, pemenang unggulan sayembara novel DKJ, diterbitkan Gramedia), memang memiliki benang merah sebagai novel yang mengungkapkan konflik horisontal di Aceh.

Ruang kreatif Arafat Nur diwarnai konstelasi sejarah dan pergolakan politik Aceh yang bersemayam di alam pikiran banyak generasi bangsa, sehingga narasi-narasi dalam novel ini bukan semata imaji yang hampa. (Yusri Fajar)

04.jpg

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64349.20
ETH 2673.53
USDT 1.00
SBD 2.83