My first post on #ULOG "Market Globalization" [BILLINGUAL]

in #business6 years ago (edited)

Democratic governance is still problematic in our beloved country of Indonesia. but has provided creative solutions to moderate the differences, so that Indonesia becomes an example of democracy and tolerance for Islamic countries. With all the shortcomings, national elections and local elections are relatively peaceful. In the long run, political awareness will increase as the public's sense of responsibility lingers over the government. When the world is hit by economic crisis several times, Indonesia is also relatively able to survive. We may and may even dare to imagine a democratic Indonesia that became Asia's major economic, cultural and geopolitical power in the next decade.


1.jpg


What we need now is democratic leadership that has public credibility. To move our diversity into creative power, we need visionary leadership that responds quickly to problems. Our society has become a risk society because our leaders are now trapped in a conspiracy of capital and power. Everything, including the law, became a project to hoard personal capital.


2.jpg


For example, like the Busway system that increases the traffic chaos in cities, the transplanted legal system without adequate public consideration fails to reduce the complexity. The law actually increases the production and distribution of risk into our population. We need leadership that makes the law to protect our nation's children who are most disadvantaged by market globalization. Therefore, free market policy will only reduce many victims if not balanced with the protection of economic and social rights of citizens.


3.jpg


Recently Kompas reported how our researchers and lecturers 'stolen' by foreign parties because of bad income in our country. "Heroes of foreign exchange" and "unsung heroes" are becoming increasingly cynical in our ears. Policies that increase the income of our domestic workers, for example, will prevent our people from working as migrant workers abroad.


Image Source 1, 2, 3


[INDONESIA]

Globalisasi Pasar

Pemerintahan yang demokratis masih bermasalah di negara Indonesia yang kami cinta ini. tetapi telah memberikan solusi kreatif untuk memoderasi perbedaan, sehingga Indonesia menjadi contoh demokrasi dan toleransi bagi negara-negara Islam. Dengan semua kekurangan, pemilu nasional dan pemilihan lokal relatif damai. Dalam jangka panjang, kesadaran politik akan meningkat seiring dengan meningkatnya rasa tanggung jawab publik untuk mengawasi pemerintah. Ketika dunia dilanda krisis ekonomi beberapa kali, Indonesia juga relatif mampu bertahan. Kami mungkin dan bahkan berani membayangkan Indonesia yang demokratis yang menjadi kekuatan ekonomi, budaya dan geopolitik utama di Asia dalam dekade berikutnya.


4.jpg


Yang kita butuhkan sekarang adalah kepemimpinan demokratis yang memiliki kredibilitas publik. Untuk menggerakkan keragaman kita menjadi kekuatan kreatif, kita membutuhkan kepemimpinan visioner yang merespon dengan cepat masalah. Masyarakat kita telah menjadi masyarakat berisiko karena para pemimpin kita sekarang terjebak dalam konspirasi modal dan kekuasaan. Semuanya, termasuk undang-undang hukum, menjadi proyek untuk menimbun modal pribadi.


5.jpg


Contohnya seperti sistem Busway yang meningkatkan kekacauan lalu lintas di kota-kota, sistem hukum yang dicangkokkan tanpa pertimbangan publik yang memadai gagal mengurangi kerumitan. Hukum sebenarnya meningkatkan produksi dan distribusi risiko ke dalam populasi kita. Kita membutuhkan kepemimpinan yang membuat hukum untuk melindungi anak-anak bangsa kita yang paling dirugikan oleh globalisasi pasar. Oleh karena itu, kebijakan pasar bebas hanya akan menurunkan banyak korban jika tidak diimbangi dengan perlindungan hak-hak ekonomi dan sosial warga negara.


6.jpg


Baru-baru ini Kompas melaporkan bagaimana peneliti dan dosen kita 'dicuri' oleh pihak asing karena pendapatan buruk di negara kita. "Pahlawan valuta asing" dan "pahlawan tanpa tanda jasa" menjadi semakin sinis di telinga kita. Kebijakan yang meningkatkan pendapatan pekerja rumah tangga kita, misalnya, akan mencegah orang kita bekerja sebagai pekerja migran di luar negeri.


Sumber Gambar 1, 2, 3


Salam @samsolrizal


Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 62062.59
ETH 3002.04
USDT 1.00
SBD 3.77