Teliti Sebelum Mengajukan Lamaran Kerja | Research Before Applying for a Job Application |

---

Sebuah pengumuman lowongan kerja beredar di grup WA alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe. Pengumuman itu datang dari sebuah perusahaan terkemuka, tetapi menggunakan domain email gratisan. Ini menjadi kecurigaan saya yang bahwa lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Modus seperti itu sudah sering dilakukan, korbannya pun sudah banyak berjatuhan.

Namun, ketika saya sampaikan kecurigaan tersebut, beberapa anggota grup menyebutkan tidak masalah merespon pengumuman itu dengan mengajukan lamaran. Mereka beranggapan, lamaran bisa langsung diajukan. Kalau ada permintaan uang atau yang lain, baru terbukti itu bohongan. Saya tidak memperpanjang diskusi, tidak mau menghabiskan banyak waktu di sebuah grup whatsapp, kecuali memang sangat penting. Dalam kasus ini, saya menganggap sudah selesai dengan menyebutkan ciri utama sebuah pengumuman lowongan kerja yang patut dicurigai hoaks.

Menurut saya, daripada membuang tenaga, waktu, dan biaya untuk melengkapi persyaratan seperti diminta dalam pengumuman, lebih baik menelusuri kebenaran pengumuman tersebut, meski ketika mereka menggunakan domain gratisan, sebenarnya 60 persen itu sudah hoaks. Kalau mau membuktikan pengumuman itu valid, sebaiknya bisa melihat langsung di situs perusahaan bersangkutan. Kalau perusahaan itu tidak atau belum memiliki website, berarti itu bukan perusahaan bonafit. Perusahaan yang masih menggunakan website domain gratis seperti wordpress atau blogspot, juga patut dicurigai.

---

---

Ada juga organisasi seperti Badan Pengelola Minyak dan Gas Aceh (BPMA) yang belum memiliki website sampai artikel ini ditulis pada 26 Januari 2019. Ketika BPMA membuat pelatihan edukasi migas untuk jurnalis di Lhokseumawe dan saya menjadi moderator, usulan tentang website itu disampaikan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Lhokseumawe, Agustiar Ismail. Namun, ketika BPMA membuat pengumuman lowongan kerja, mereka menyebutkan alamat kantor yang bisa diverifikasi secara faktual. Kondisi itu dapat dimaklumi karena BPMA masih dalam penyelesaian masalah-masalah internal dan rekrutmen karyawan untuk level menengah dan rendah belum dilakukan.

Ketika menulis artikel ini, saya mencari beberapa referensi kuat dan menemukan sebuah artikel di www.kumparan.com berjudul 9 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Sebaiknya Kamu Waspadai. Saya tidak terkejut ketika menemukan ciri pertama adalah menggunakan email domain gratisan seperti @yahoo, @ymail, @gmail, atau @hotmail. Itu bukan berita baru. Banyak informasi lowongan kerja dari perusahaan hebat menggunakan domain email dan website gratis.

Lebih lengkap tentang artikel tersebut dalam dibaca di sini

---

---

Selain dari yang disebutkan di artikel di atas, saya menyarankan untuk untuk mengecek kebenaran informasi lowongan tersebut melalui aplikasi gratis. Dengan aplikasi tersebut, kita bisa tahu dari mana kabar itu pertama kali beredar. Kalau memiliki sedikit tambahan keahlian bidang IT, kita juga bisa tahu di mana posisi pengirim kabar itu.

Para pencari kerja juga bisa menanyakan langsung kepada perusahaan bersangkutan, baik melalui telepon maupun email atau sosial media mereka (setelah memastikan bahwa semua itu valid, jangan sampai bertanya pada orang yang salah). Kalau memiliki sahabat yang sudah bekerja di sana, akan lebih baik.

Semangat untuk mendapatkan pekerjaan jangan sampai membuat kita lengah terhadap penipuan berbagai modus yang kini beredar di dunia maya. Teliti sebelum mengajukan lamaran, baca pengumuman dengan saksama. Kalau pengumuman itu valid, baru menindaklanjuti. Semoga kita terhindar dari penipuan dan semoga penipu seperti ini sadar sesadar-sadarnya untuk menghentikan kegiatan yang merugikan orang lain, apa pun motifnya.[]

---

---

---

---