Sekilas Tentang Burung Kecici Lurik

in #burungocehan7 years ago (edited)

Jenis burung ocehan yang berpostur tubuh kecil umumnya dikenal memiliki suara kicauan yang merdu dan agak melengking. Selain itu, jumlah burung ocehan yang berukuran kecil tergolong cukup banyak dengan ciri fisik dan corak warna yang berbeda-beda. Hanya saja, orang-orang yang mengenal burung ocehan berukuran kecil biasanya terbatas pada jenis burung Pleci, Tledekan, Cendet, dan Kenari. Karenanya pada tulisan ini coba menuliskan salah satu burung ocehan yang tubuhnya berukuran kecil dan memiliki suara merdu. Adapun nama burung ocehan tersebut adalah burung Kecici Lurik.

Mungkin tidak banyak di antara para pembaca yang pernah mengenal ataupun memelihara burung Kecici Lurik. Hal tersebut terasa wajar sebab burung mungil ini termasuk burung migrasi yang hanya mengunjungi hutan Indonesia saat menjelang musim dingin turun di negara asalnya. Adapun negara asal yang menjadi tempatnya berkembang biak berada di berbagai negara seperti Finlandia, Russia, Mongolia, Cina, dan India. Sedangkan negara migrasi yang dituju kawanan burung Kecici Lurik umumnya berada di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Indonesia, penyebarannya hanya terdapat di wilayah Sumatera dan Jawa saja.


Gambar: Burung Kecici Lurik yang sedang berkicau

Ciri fisik burung yang bernama latin Locustella Lanceolata ini mempunyai ukuran tubuh yang kecil dengan panjang hanya sekitar 12 cm saja. Pada bagian atas tubuhnya mulai dari kepala, punggung, sayap, dan ekornya tampak berwarna cokelat tua dan bergaris hitam yang agak tebal. Garis hitam yang tampak di bagian sayap dan punggungnya mirip seperti burung Gereja dan Branjangan. Di bagian tenggorokan dan area dadanya tampak corak sisik dengan paduan warna hitam dan kuning krim. Sedangkan di area perut sampai ke tunggirnya terlihat berwarna kuning krim polos.

Mata burung Kecici Lurik tergolong agak besar dan memiliki sorot pandang yang cukup tajam. Paruhnya yang berwarna cokelat kekuningan berukuran sedang dan agak tipis sehingga di bagian ujungnya tampak runcing. Ekornya yang berwarna cokelat dan hitam ini terlihat berukuran sedang dan agak sedikit lebar di bagian pangkal sampai ke ujungnya. Kakinya yang berwarna merah muda tampak kurus dan berukuran lumayan panjang. Kehidupan burung Kecici Lurik di alam liar biasanya menghuni area tempat terbuka yang tidak terlalu jauh dari pemukiman masyarakat. Seringnya tempat-tempat yang dijadikan tempat tinggalnya sementara adalah area persawahan, semak belukar di rawa-rawa, area padang rumput, dan area lahan yang tidak berpenghuni yang dekat dengan air.

Nah, ciri kicauan burung Kecici Lurik tergolong unik dan belum tentu bisa ditiru oleh jenis burung ocehan lainnya. Keunikan suara kicauannya terdengar seperti suara belalang yang dibunyikan dengan tempo rapat dan berdurasi bisa mencapai satu menit. Selain itu, suara kicauannya terdengar agak melengking dengan suara nyaring dan volume yang agak kencang. Biasanya saat burung Kecici Lurik berkicau dengan suara khas mirip belalang dilakukan hampir tanpa berhenti sama sekali untuk mengambil udara. Dan juga, bunyi kicauannya sebenarnya kurang bervariasi dengan hanya mengulangi nada yang sama secara terus menerus.

Yup, demikianlah ulasan tentang burung Kecici Lurik yang merupakan burung migrasi dengan suara kicauan mirip belalang. Untuk itu, dengan membaca artikel ini sampai tuntas kiranya dapat menambah wawasan kita terkait ragam jenis burung ocehan yang ada di hutan kita. Karenanya, bila Anda tertarik dengan burung Kecici Lurik mungkin akan kesulitan saat mencarinya di pasar burung dan solusinya bisa menyimpan audio suaranya yang ada di internet. Sebab kicauan mirip belalang milik burung Kecici Lurik sebenarnya bisa dipakai untuk memaster burung ocehan lainnya. Okey.

Oleh: Satria Dwi Saputro
([email protected])

Sumber Tulisan:

  1. https://omkicau.com/2013/11/03/kecici-lurik-burung-migran-bersuara-mirip-belalang/
  2. http://www.kutilang.or.id/2012/03/29/kecici-lurik/

Sumber Gambar:
https ://commons.wikimedia.org/wiki/File:Locustella_lanceolata_photo.jpg

Pilih Kami Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.

Lihat juga:

Sort:  

You got a 7.50% upvote from @postpromoter courtesy of @puncakbukit!

burung kecici mirip burung branjangan, tapi apakah itu masih satu GENUS apa malah masih satu spesies yah ? Kalau Prenjak Sawah (ada yang bilang Ciblek) agak mirip Kecici Lurik ini hanya dia berwarna abu-abu.

antara burung Kecici Lurik dan burung Perenjak Padi/Sawah tidk termasuk dalam satu famili dan genus yang sama mas. Begitu juga dengan burung Kecici Lurik dan Branjangan tidak tergabung dalam famili dan genus yang sama.

Penjelasan yang sangat indah kawan, dan yang suka burung, bisa memancingnya dengan nada suara burung, itu bisa di coba nanti.
Ditempat saya tinggal banyak sekali burung-burung dan saya akan mencobanya @puncakbukit

This post has received a 13.76 % upvote from @upmyvote thanks to: @puncakbukit. Send at least 1 SBD to @upmyvote with a post link in the memo field to promote a post! Sorry, we can't upvote comments.

This post has received a 50.23% upvote from @msp-bidbot thanks to: @puncakbukit. Delegate SP to this public bot and get paid daily: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP Don't delegate so much that you have less than 50SP left on your account.

Sneaky Ninja Attack! You have been defended with a 10.48% vote... I was summoned by @puncakbukit! I have done their bidding and now I will vanish...Whoosh

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 59996.99
ETH 2531.73
USDT 1.00
SBD 2.48