Buah mangga
Cerita buah “Mangga”, selalu menarik. Satu di antaranya, konon katanya buah mangga selalu jadi favorit para perempuan yang sedang ngidam. Percaya atau tidak, tapi demikianlah faktanya. Mangga adalah buah yang menjadi “most thing that shoud you eat when you ngidam”…haha… Bahkan didramatisir di film/sinetron sampai-sampai sang suami rela mencuri sebuah mangga demi istrinya yang sedang ngidam. Weleh-weleehh…tapi lucu dan itu banyak terjadi. Untungnya saat saya ngidam dulu itu sedang musim mangga, jadi tak sampailah harus mencuri-curi seperti di sinetron, cukup beli ke pasar atau toko buah.
Ssttt…Ngomong-ngomong soal mencuri mangga, saya pun pernah melakukannya semasa kecil dulu. Kalau sedang musim mangga, sehabis pulang sekolah (SD) dulu bersama segerombolan teman satu ‘genk’ saya pun mengendap-endap di halaman rumah Pak Haji sebelah rumah. Nanti, yang seorang melempar mangga dengan batu atau ketepel, dan saya bersama teman lainnya menadah mangga di bawah. Kadang-kadang kalau sedang mujur bisa menggunakan sebatang bambu di pinggir rumah Pak Haji, jadi ‘pendapatan’ mangganya bisa lebih banyak. Apesnya kalau tertangkap basah, kami dibariskan berjejer, tapi untungnya hanya diceramahi. Dan, sambil membagikan mangga, Pak Haji bilang kalau mau buah mangga minta saja, tidak usah mencuri-curi. Tapi, ya itulah perasaan saat itu mangga hasil tangkap ketepel itu rasanya lebih enak daripada mangga hasil pemberian…haha…Mungkin karena tingkat kesulitannya, mulai dari mengendap-endap, melempar, dan menadah,terus makan bersama. Serasa jadi jagoan saat itu…! Hadeeuuuhh…kenangan kenakalan masa kecil, untung tidak berlanjut… hehe..
Mangga dalam bahasa Inggris disebut “Mango”, mirip-mirip sedikit. Tapi kalau dalam bahasa Sunda disebut “BUAH”. Jadi ketika kemarin saya dapat buah mangga itu, spontan saya berujar : “Asyiikkk dapat buah euyy…!” Lantas suamiku menimpali : “Iya buah mangga.” Iya, tapi dalam bahasa Sunda disebutnya buah, saya menjelaskan. Ahhh…aneh…buah ya buah … dan mangga itu termasuk buah. Haha…itulah uniknya bahasa Sunda : Buah artinya mangga. Tapi kalau mangga berarti : baiklah, silakan. Jadi kalau ke pasar (di Jawa Barat) kita berkata, “Mang, meser buah sakilo” si Pedagang pasti langsung mengerti bahwa kita membeli buah mangga sekilo. Lucunya kalau dialognya seperti ini :
Pembeli : “Mang, meser buah sakilo” (Mang, beli mangga sekilo)
Pedagang : “Mangga Neng, antosan sakedap” (Baiklah Neng, tunggu sebentar)
Hehe… Cerita buah mangga tidak pernah habisnya. Selalu menarik dan manis, seperti rasa penampilan dan rasa buah mangga itu sendiri. Yang pasti : buah, atau mangga, atau mango, selalu enak buat saya. Dipotong-potong langsung makan, atau dibikin juice, mangga masih muda dan asam dicampur jadi rujak atau asinan, mangga matang jadi penambah rasa pudding…Woww… dibikin apapun selalu uenaaakk dan menyegarkan!
Dan, sepotong terakhir mangga lumat di mulut saya... Berharap akan ada kiriman mangga lagi…Semoga! (hihiyy..ngarep.com).
(Kalau tidak ada pun, mari ke pasar atau toko buah…ada banyak mangga di sana karena musim mangga sudah tiba).
Vote back and follow ya
@fatina-01