You are viewing a single comment's thread from:

RE: Creative, Yes! Plagiarism, No!

in #blog7 years ago

Ketika membaca postingan ini, kebetulan saya baru saja membaca buku Jadi Penulis Siapa Takut karya Alif Danya Munsyi alias Remmy Silado. Dia menyebutkan, pengaruh merupaan proses alami bagi kebudayaan. Seorang penulis yang suka membaca, sulit menghindari pengaruh dari penulis lainnya. Celakanya--kata Remmy Silado--alangkah dekatnya pengaruh dengan peniruan. Dan setelah itu, alangkah rentannya antara peniruan dengan pembajakan alias plagiarisme.

Sekarang banyak aplikasi untuk menilai sebuah karya termasuk plagiat atau bukan. Namun, seperti diakui @teukumukhlis yang sulit menemukan karya plagiat, mesin pun tidak selalu bisa menemukan karya tersebut ketika "penulisnya" (dengan tanda petik), mengelabui kerja mesin melalui mutilasi karya. Sekitar 70 persen mirip oleh mesin dikatakan plagiat. Yang 70 persen itu kemudian dimutilasi sekitar 40 persen saja, maka karya itu tidak bisa dibaca oleh mesin. Artinya, pencuri kreatif bisa mengakali mesin.

Kembali soal kerentanan pengaruh, peniruan, dengan plagiarisme. Apa pun yang kita baca akan masuk ke dalam pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Ketika karya yang dibaca memengaruhi pikiran bawar sadar, warnanya bisa muncul kembali dengan atau tanpa sadar, terutama bagi penulis yang belum memiliki karakteristik kuat dalam penulisan. Namun, ini bukan plagiarisme sebab tidak mencomot tulisan orang lain, baik sepotong-potong lebih-lebih secara utuh. Setiap penulis memiliki masing-masing gaya. Karakteristik kepenulisan diperoleh dengan kerja keras menulis dan membaca secara terus-menerus.

Terima kasih buat @teukumukhlis atas postingan yang bergizi. Saleum.

Sort:  

Terima kasih atas komentar dan opininya, Bang.

Saban-saban, Ampon. Saleum.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 66342.89
ETH 3280.90
USDT 1.00
SBD 2.72