Apakah Blockchain Benar-Benar Solusi Dalam Mencari Masalah?

Untuk hal-hal baru yang digembar-gemborkan, siklusnya selalu sama. Dimulai dengan gebrakan awal, meningkatkan kegembiraan dan hype, ke puncak dan mencapai titik kritis sebelum mengambil dirinya untuk dilupakan atau mendapatkan penerimaan sebagai entitas biasa standar.

Blockchain adalah salah satu teknologi seperti itu, saat ini sedang menikmati hype. Blockchain telah menjadi kata yang populer di semua forum teknologi, diskusi, dan blog. Meskipun begitu banyak hype, sangat sedikit orang yang bisa menjelaskan dan benar-benar tahu penggunaan teknologi yang muncul ini.

Advokasi Blockchain- Para pendukung blockchain mengklaim bahwa itu akan menyentuh, jika tidak mengganggu, semua industri besar. Blockchain telah menjadi tren karena fitur-fiturnya termasuk transparansi di mana semua transaksi dari sumber terlihat oleh banyak pihak, yang disebut -provenance. Fitur ini bersama dengan kekekalan yang membuatnya tidak mungkin (tanpa konsensus pihak-pihak yang terlibat) untuk memodifikasi data masa lalu menjadikannya "sumber kebenaran tunggal". Ini meningkatkan kemampuan audit dan penyimpanan catatan jangka panjang tanpa perantara, menjadikan disintermediasi sebagai fitur utama lainnya. Data disimpan dalam blok "di beberapa node jaringan (jaringan terdistribusi) untuk membuat jejak yang hampir tidak mungkin untuk diretas dan membuatnya tangguh terhadap pemadaman dalam komponen jaringan tertentu. Jadi blockchain pada dasarnya adalah buku besar digital yang dikelola oleh peer-to - jaringan peer menyediakan metode yang aman untuk bertransaksi dan mencatat transaksi, perjanjian, dan kontrak, yang dikatakan sebagai teknologi yang mengubah sejarah yang akan memiliki dampak besar di seluruh rantai nilai berbagai industri.

Solusi dalam Mencari Masalah - Ada perdebatan yang sedang berlangsung bahwa apakah blockchain adalah solusi dalam mencari masalah. Ini terutama karena meskipun hype, blockchain telah menyaksikan adopsi awal yang rendah dari yang diharapkan. Salah satu alasannya adalah kecepatan transaksi dan skalabilitas. Pada hari ini transaksi masyarakat diharuskan dilakukan dengan kecepatan tinggi. Dengan teknologi yang baru lahir, awalnya ini merupakan tantangan dengan platform Ethereum, yang telah diselesaikan dengan pengembangan Hyperledger dan selanjutnya pengembangan platform Corda yang selanjutnya akan mengurangi waktu transaksi .. Juga, tidak ada persyaratan token dalam Hyperledger atau Corda platform, membuatnya lebih nyaman dan lebih murah untuk transaksi. Tantangan utama lainnya adalah kekuatan pemasangan kasus penggunaan menuju adopsi blockchain, hanya untuk menjadi bagian dari buzz, dan kemudian menyadari bahwa itu tidak diperlukan. Misalnya, ada beberapa basis data dari banyak penyedia yang membantu menyimpan sejumlah besar data yang dihasilkan oleh bisnis. Jika ada persyaratan untuk basis data penyimpanan data sederhana, solusi blockchain bukan pendekatan yang tepat kecuali ada persyaratan spesifik, misalnya misalnya ketidakberdayaan untuk memastikan data belum dirusak, atau persyaratan basis data benar-benar tidak dapat dibatalkan. Pada dasarnya blockchain adalah teknologi revolusioner yang tidak dapat disangkal yang dapat membantu mengoptimalkan banyak proses bisnis backend, namun, tidak setiap kasus penggunaan akan mendapat manfaat dari solusi berbasis blockchain. Itu tidak berarti bahwa ada kelangkaan kasus penggunaan atau bukti konsep yang akan membuat Blockchain bergeser dari hype ke penerimaan yang lebih luas. Di bawah ini adalah beberapa kasus penggunaan momentum tinggi di berbagai industri di mana blockchain telah diadopsi.

Kasus penggunaan Blockchain di industri: Salah satu pengadopsi awal blockchain adalah BFSI (Perbankan dan Industri Jasa Keuangan) dengan Transaksi Lintas Batas, Peraturan KYC dan Trade Finance menjadi beberapa kasus penggunaan. Sektor lain yang memiliki banyak kasus penggunaan adalah Logistik & Rantai Suplai dengan Track & Trace-Provenance untuk barang yang mudah rusak, pengurangan palsu untuk obat-obatan dan mengelola dokumentasi Pengiriman dan koordinasi menjadi beberapa kasus penggunaan dengan momentum tinggi. Beberapa pemerintah juga telah mengadopsi blockchain untuk melacak registrasi tanah, registrasi kendaraan dll.

Masa Depan: Dengan pengembangan platform khusus industri seperti R3 Corda dan Ripple untuk layanan Finansial, menjadi lebih mudah untuk mengatur dan mengintegrasikannya dengan sistem lama. Dengan semakin rendahnya biaya transaksi, kemudahan skalabilitas dan integrasi, blockchain akan segera melihat peningkatan adopsi di seluruh industri. Ketika bisnis tumbuh, mereka akan membutuhkan lebih banyak database terdistribusi untuk mengelola aplikasi di berbagai titik jaringan dan blockchain akan menjadi pilihan yang baik mengingat fitur-fitur tambahan yaitu ketidakberdayaan dan transparansi. Sebagian besar POC yang dimulai pada 2018 akan mulai diproduksi pada 2019 dan 2020. Sesuai IDC FutureScape: Worldwide Digital Transformation (DX) 2019 Prediksi “Pada tahun 2021, rantai nilai industri terkemuka, diaktifkan oleh blockchains, akan memperluas platform digital mereka untuk seluruh ekosistem pengalaman-omni mereka, sehingga mengurangi biaya transaksi sebesar 35% ”. Blockchain saat ini tampaknya "lebih berisik daripada substansi", tetapi hanya masalah waktu sebelum menjadi solusi yang diterima untuk beberapa masalah di berbagai industri.

Penafian: Pandangan yang diungkapkan dalam artikel di atas adalah milik penulis dan tidak serta-merta mewakili atau mencerminkan pandangan penerbit ini. Kecuali disebutkan sebaliknya, penulis menulis dalam kapasitas pribadinya. Mereka tidak dimaksudkan dan tidak boleh dianggap mewakili ide resmi, sikap, atau kebijakan lembaga atau lembaga apa pun.

source