AKTIVIS MAHASISWA JAMAN NOW ...!!!!!

in #beulagongtanoh6 years ago (edited)

554006_408416842502106_963853863_n.jpg

Berbicara tentang aktivis, saya langsung terpikirkan gerakan mahasiswa tahun 98 di senayan dan pada masa reformasi serta era referendum di Kutaraja. Walaupun itu peristiwa lampau, namun masih bisa kita jadikan pedoman berkehidupan mahasiswa saat ini. Pada dasarnya mahasiswa memiliki tugas mulia yang di emban kala dia telah resmi menjadi mahasiswa. Kaum akademisi menyebutnya dengan Tridharma perguruan tinggi. Saat ini mahasiswa tidak lagi memahami apa makna terkandung di dalamnya. Kultur yang terjadi bukannya tentang tridharma perguruan tinggi, namun berlomba-lomba meningkatkan prestasi akademik dan terkesan apatis terhadap realitas sosial yang terjadi pada daerahnya khususnya dan indonesia pada umumnya.

Aktivitas dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah keaktifan, kegiatan kerja yang dilaksanakan, dikalangan mahasiswa maka disebut “aktivis”. Dalam hal ini aktivis mahasiswa ada yang positif dan ada yang negatif, kembali kepada mahasiswa itu sendiri apakah ia menginginkan jalan yang baik atau tidak. Aktivis dalam makna positif yaitu mahasiswa selain belajar juga mengikuti atau menyelami dunia organisasi di kampus, dan mematuhi segala peraturan yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku, Sedangkan aktivitas dalam makna negatif mahasiswa bersikap kritis tapi anarkis, tidak mematuhi peraturan yang berlaku, bahasa keren kalau demon tidak bakar ban tidak seru.
Dalam beroganisasi kita tidak boleh melanceng dari pedoman-pedoman oerganisasi sehingga tuntutan tersebut dikenal dengan istilah ideology, Idiologi berasal dari bahasa latin idea; daya cipta sebagai hasil kesadaran manusia, dan logos; ilmu. Nama ini berasal dari filsuf Perancis “Destutt de Tracy” yang membedah tentang gagasan seusai dengan kadarnya, De Tracy memaknai ideologi sebagai ilmu tentang gagasan-gagasan yang menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan.
Ideologi dapat dirumuskan sebagai suatu sistem berpikir yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk menginterpretasikan (menafsirkan) hidup dan kehidupannya. Dapat juga dikatakan sebagai citra diri suatu masyarakat atau bangsa (identity), yang sering disebut dengan istilah “kepribadian bangsa, ideologi tentu saja bersifat sistematis masuk akal.
Konteks kekinian jaman now aktivis mahasiswa
Menjamurnya keterlibatan mahasiswa dalam politik praktis tampaknya sudah kenikmatan kalau tidak mengarahkan ke jalan yang benar maka celaka dia, bermacam ragam alasan yang di ungkapan oleh mahasiswa itu sendiri diantara alasan yaitu bantu senior jadi anggota dewan, gubernur sampai bupati, saat idiologinya tidak lagi terarah maka disinilah aktivis tersebut lemah lunglai seperti lintah kenak garam apalagi alam bawah sadar sudah terdoktrin oleh kata-kata bantu senior. Sehingga sebelum pesta demokrasi dimulai (masa kampaye) untuk biaya makan, minum bahkan uang rokok sampai beberapa bulan hingga hari H atau pejoblosan semua itu sudah ditangung oleh senior, apalagi mahasiswa tersebut masih duduk dibangku semester pertama langsung tergiur oleh sang senior tersebut, mata kuliah sering bolong, lobi nilai sama senior. Jika yang demikian terjadi maklum karna ini bagian dari “literasi penulis pemula”. Jadi mahasiswa terkadang sangat mudah tergiur oleh alumni untuk cepat-cepat ikut seniornya dalam berpolitik praktis “tonong-tonong orom pong-pong” kalau bahasa gayo. Dalam hal ini aktivis mahasiswa jaman now jangan cepat tergiur oleh sarapan mie istant, telor ayam dan jenis fooding lainnya.perubahan-jaman2.jpg

Memang peran senior sangat penting, tapi ikutilah senior yang baik, sehingga bisa menuntun ke jalan kebenaran, bukan senior yang cepat menyuruh juniornya makan mie instant, yang mengiurkan sesuatu dalam mendukungnya untuk sukses dalam dunia politik praktis, ketika kita ikut senior yang tepat maka kemampuan intelektualnya menganalisis demi menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di dalam masyarakat sesuai dengan konteks identitas keilmuan, mengikuti senior yang baik semangat idiologis kita juga akan tajam dalam melawan kaum mustakbirin sehingga kitapun cendrung berpihak kepda kaum mustadhafin
Che-Guevara-Wallpapers-2010.jpg
Dengan bermacam dinamika organisasi dan tuntutan jaman di era milanial sekarang, maka kedepan saatnya wacana tersebut menjadi realitas. Semua orang sudah jenuh dan lelah terhadap persoalan bangsa ini kini gerakan-gerakan baru harus diciptakan sehinga kedepan mahasiswa tersbut mempunyai karakter seperti kepemimpinan Rasulullah, berwawasan Iptek, sudah saatnya mahasiswa menciptakan literasi lewat menulis supaya anak cucu kita kelak tau peradaban bangsa ini.

Sort:  

ahhh foto saya yang waktu itu asa bro

Hehehe..masih ingat ternyata ia, ..makanya disimpan baik2 fotonya

Hehehe..masih ingat ternyata ia, ..makanya disimpan baik2 fotonya

Luar biasaaa...kami nanti tulisan selanjutnyaa

Mantap broo... Aktivis zaman old berlagak zaman now, hahaha

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 67144.34
ETH 3517.40
USDT 1.00
SBD 2.69