The Diary Game Season 3, Better Life 07 Febuari 2021: Ke Pasar, Berkebun Sawit dan Lanjut Belajar -- steemit

Minggu pagi libur kerja. Beberapa agenda masih menumpuk dan harus segera diselesaikan. Tapi tunggu dulu. Pagi ini saya ingin menemani mertua saya berbelanja di pasar inpres Lhokseumawe. Qadarullah, istri saya sedang tidak enak bedan. Saya pun pergi mengantar mertua saya. Sembari menunggu beliau berbelanja, saya mencoba bekeliling melihat kondisi pasar.

Pasar sayur di Pasar Inpres Lhokseumawe

---

Tidak berkeliling jauh, saya kembali ke tempat parkiran sambil menanti ibu mertua yang belum selesai berbelanja. Sekitar setengah jam kemudian, kami pulang ke rumah.

Di rumah saya membuka laptop dan mencari beberapa foto untuk dibuat video presentasi profil MIN 3 Kota Lhokseumawe yang akan berlangsung di Langsa pada 9 s.d.11 Febuari 2021.

Siang hari saya menuju ke kebun. Hari ini saya ingin membayar biaya pembersihan lahan kebun sawit kepada para pekerja.

Kebun sawit

---

Hati saya gembira melihat kondisi kebun sawit yang telah bersih. Sebelumnya kebun sawit saya dipenuhi batang pisang dan pepohanan kecil. Saya berkeliling melihat pemandangan yang indah. Sawit ini saya tanam pada Febuari 2018. Kini setelah tiga tahun, sawit tersebut sudah berbuah pasir.

Buah sawit atau disebut buah pasir

---

Setelah berjumpa dengan pekerja yang membersihkan kebun sawit, saya membayar sisa biaya kerja sebesar Rp 500.000,-. Total biaya yang saya keluarkan untuk pembersihan kebun sawit seluas 3,5 ha sebesar Rp 1.200.000,-.

Sorenya saya pulang melewati sungai dengan menaiki rakit. Kondisi ini telah berlangsung selama 2 bulan pasca ambruknya jembatan penghubung setelah diterjang banjir dan hujan lebat selama bulan Nopember sampai Desember 2020.

Rakit penyeberangan

---

Inilah bang Sadli, beliau penduduk setempat yang selalu membantu penyeberangan warga dengan rakit bambu. Tidak ada biaya yang menjadi patokan, namun saya selalu memberi Rp 10.000,- untuk sekali pergi dan pulang.

Tiba di rumah menjelang magrib setelah melewati perjalanan lebih kurang 1 jam. Jalanan menuju kebun saat ini sangat buruk. Kendaraan pengangkut material pasir dan batu hilir mudik melalui jalan sepanjang menuju kebun.

Bukit Gajah, salah satu jalan tanjakan menuju kebun

---

Malam hari saya ikut pengajian di Balai Pengajian Dayah Darul Ulum Ujong Blang. Malam ini pengajian diikuti 23 jamaah.

Abiya, sedang menyampaikan pengajian

---

Inti pembahasan pengajian malam ini yaitu:

1. Shalat adalah beberapa perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
2. Bagi wanita yang istihadah tetap wajib shalat dengan ketentuan membersihkan, menyumpal dengan kapas, berwudhu lalu segera shalat.
3. Jika orang baik membenci kita, itu tanda kita buruk. Maka kita harus takut. Orang jahat membenci kita, itu tanda kita baik.

Pulang pengajian sekitar pukul 22.30 wib, saya singgah membeli mie goreng di samping Koeta Rasja Pangkas.

Mie goreng, dalam proses pembuatan

---

Demikian rutinitas sepanjang hari ini.
Terimakasih atas kunjungan sahabat semuanya.
Salam sukses.