50% Payout to @steem.amal || Betterlife || The Diary Game || Denin 18 Juni 2021 || Meet Up ala Team Support Steemit at Skala Coffee

Tak ingat lagi di buku mana atau dari mulut siapa aku mendengar ungkapan itu. Namun bagiku hari Jumat memang punya tempat istimewa dihati umat Islam. Berhubung hari ini adalah hari Jumat, aku akan berbagi sedikit cerita tentang aktivitas yang akan aku lakukan hari ini. Selamat membaca kawan-kawan steemians

---

Seperti biasanya, bangun pagi dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan pikiran yang kusut akibat mimpi semalam. Selesai mandi dan sarapan, ku lihat jam masih menunjukkan pukul 7:30 Wib, masih terlalu dini untuk aku berangkat ke kantor. Ini hari jumat, jam masuk kantor agak sedikit longgar jadinya aku putuskan untuk mampir di Corner Coffee. Pelayan di Corner Coffee sudah sangat hapal dengan pesananku, satu gelas kopi tanpa gula tersaji di atas meja.

Kopi sudah sampai ditetesan terakhir, gelas menuju kosong. Ku lirik jam sudah menunjukkan pukul 09:11 Wib, artinya aku harus segera beranjak pergi menuju kantor untuk beraktivitas dalam mengejar validasi. Sesampai di kantor melakukan aktivitas memeriksa berkas-berkas, bercengkrama dengan kawan-kawan kantor. Berkutat dengan komputer kantor, menyelesaikan pekerjaan. Aku di kagetkan dengan suara Fauzan, seorang teman kerja di kantorku.

Fauzan : “shalat jumat dimana bang?”
aku. : “mungkin di mesjid dekat rumah, aku pulang kerumah dulu. ente shalat dimana Zan?
fauzan : “pikir mau ngajak shalat di mesjid Kampong Jawa belakang nanti, habis itu lanjut ngopi kita”.
aku : “boleh juga zan, bareng kita kesana nanti ya”.

Menyelesaikan percakapan dengan Fauzan, aku kembali berkutat dengan komputer untuk menyelesaikan beberapa draft yang harus direvisi. Memasuki waktu shalat jumat, pekerjaan telah selesai. Mematikan komputer dan beranjak pergi menuju Mesjid bersama Fauzan untuk menunaikan shalat jumat.

Khotbah jumat tadi tentang berbagi kebaikan, Khatib menyampaikan dengan suara yang agak sedikit santai, aku sempat tertidur. Selesai shalat jumat, kami beranjak menuju tempat ngopi. Seperti biasa aku dan rekan-rekan kantor ngopi di Corner Coffee. Sedang asik-asiknya ngopi salah satu temanku yang bernama Dedi di telephone istrinya, menutup telephone dia berujar “aku pulang duluan ya, istri nitip belikan susu anak yang barusan habis”. Belum kosong lagi gelas-gelas kopi dan sanger di atas meja, kami harus bubar.

Aku tak kembali ke kantor, tubuh butuh sedikit istirahat, kembali kerumah dan memutuskan untuk tidur siang. Berselang waktu gawai berdering, ada telephone dari @bonbons segera ku angkat meski mata masih sedikit terlelap ”kami di langsa, mari kita ngopi” ajak bibon, ”okeh” jawabku.

Tempat ngopi yang telah disepakati, di SKALA COFFEE. Sesampai disana sudah berkumpul @mc-jack @jun.imaginer @bonbons jadilah ngopi sore ini sebagai ajang silaturrahmi para steemians yang tergabung di dalam grup WA TSS (Team Support Steemians), walaupun teman-teman yang lain tidak hadir, seperti @only.home @lord-geraldi @pieasant @qhamal @arieffadly88 @rizkiblangpadang dan @omarkhayyam tetap ini menjadi ngopi dengan tema ngalir tentang dunia persteemitan yang di nahkodai oleh @mc-jack selaku delegator. Aku yang masih awam tentang dunia perstemians mendengar dengan saksama penjelasan dari @mc-jack, sedangkan untuk markdown yang menjadi mentorku tetap @jun.imaginer dan @bonbons memotivasi aku untuk terus berselancar didunia perstemians terutama tentang Komunitas Steem Geography. Sedang asiknya bercengkrama dan tertawa tak terasa waktu sudah berada disenja, sebentar lagi magrib sedangkan pembahasan makin menarik. Jeda untuk shalat magrib kami memutuskan untuk berpindah lokasi ngopi.

Sehabis magrib lokasi ngopi sudah di tentukan, kami bergeser ke NS KOFFIE. Layaknya ngopi malam di bumbui dengan gelak dan tawa untuk merenggangkan otak saraf agar jangan terlalu tegang. Banyak canda yang tak harus dituliskan, banyak tawa yang tak harus didokumentasikan. Selesai ngopi, kami pulang kerumah masing-masing. ”semoga tidak ada yang tersesat malam ini, baik didunia maya atau didunia nyata”. Dan kembali malam jadi pemenangnya.

Salam Literasi
@hendrasusoh

_{Note: beberapa foto hasil jepretan @mc-jack}