The diary game (tanggal 26/01/2021)

Karena sakit asam urat ku kambuh semalam, maka Bangun pagi ku hari ini dirumah kakak ku yang juga rumah asal kami semua peninggalan orang tua kami. Dan disebabkan tidak pulang ke rumah ku di Paru Cot.
Setelah Shalat Shubuh aku tak kemana-mana dipagi hari ini karena aku tidur kembali sebentar sambil buat Diaryku yang tertunda semalam.
Jam 8. 40 wib baru benar-benar sarapan nasi guri yang dibeli ponakan di kedai Meureudu Pidie Jaya.
Setelah itu walau kaki masih sakit kios tetap aku buka. Dan dengan pelan pelan tapi pasti aku menjahit baju dan merombak hingga siap sore nanti.
Indahnya kita buka kios kita jumpa banyak teman ngobrol dan serta ngopi bersama mereka. Apalagi setelah @Ewiendos gabung bersama banyak kalangan muda yang nongkrong dikios.
Yang sangatlah disayangkan aku tak dapat memenuhi undangan kenduri walau sangat dekat dengan kios aku karena asam urat yang sedang aku derita kan. Dan agenda Partai Golkar hari ini didua Kecamatan. Yaitu MUSCAM Partai Golkar Kecamatan Meureudu dan Kecamatan Meurah Dua. Namun nantinya tetap dirilis oleh KETUA DPD II PARTAI GOLKAR PIDIE JAYA Khalid,S.Pd.I di Media Online Koranindependennews yang saya didalamnya sebagai jurnalis dan Kabiro di Pidie Jaya.
Seperti yang saya tempelkan dibawah ini
https://koranindependen.co/daerah/r-7967/muscam-partai-golkar-kecamatan-meureudu-dan-meurah-dua-sukses-digelar

Begitulah kawan walau di Steemit kita aktif kembali, di Media Online tetap Cek Mad jalani.
Sepanjang hari ini dalam keadaan sakit asam urat tapi kegiatan kegiatan seperti Shalat Dhuhur dan Asyar tetap kita kerjakan dengan cara duduk.
Waktu pun berlalu begitu cepat, kiospun aku tutup jelang Magrib tapi agak cepat dikit bisa saya Shalat Magrib di Rumah di Gampong Paru Cot.
Setelah Magrib makan malam dan sempat nunggu tamu orang orang takziah dirumah duka samping rumah saya. Demikian sekelumit Diaryku sepanjang hari hingga malam tadi.
(CM)

Aku @cmdd menjahit dan @ewiendos membuat striker.

Didepan @ewiendos sedang memasang stiker dimotor para pelanggan.

Cek Mad (Aku) masih sempat duduk ngobrol Cek Gu Busri Yusuf yang mengajar di SMAN Bandar Baru

Jelang tutup kios masih sempat santai bersama mereka para kaula muda.

ditempat Takziah sambil masih sempat silaturrahim dengan warga Paru Cot Mayuddin yang menderita cacat akibat tertabrak motornya beberapa hari setelah menyelesaikan S 1 nya di Banda Aceh