Pengamanan Pemilu di Aceh, TNI/ Polri Kerahkan 16.580 Personel
Banda Aceh - Aparat TNI dan Polri mengerahkan 2/3 pasukannya di Aceh untuk mengamankan jalannya Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Jumlahnya 16.580 personel.
Hal itu disampaikan Kapolda Aceh, Rio S. Djambak saat apel kesiapan pasukan pengamanan Pemilu 2019 atau operasi Mantap Brata, di Markas Polda Aceh, Banda Aceh. "Melibatkan 9.980 pasukan Polri dan 6.600 dari unsur TNI," katanya Rabu 19 September 2018.
Sama seperti pemilu tahun-tahun sebelumnya kata Rio, Polri akan bekerjasama dengan TNI untuk mengamankan Pipres dan Pileg di tahun 2019. "Inilah yang kami bangun kembali untuk pengamanan pilpres dan pileg ini, supaya solidaritas TNI /POLRI semakin kuat dan dibantu Pemerintah Aceh serta stakeholder lainnya,” kata Rio.
Ria mengatakan, tidak ada pemetaan daerah rawan di Aceh pada Pilpres dan Pileg nanti, karena secara umum kondisinya aman. Namun demikian, Polri sudah membuat maping daerah-daerah yang mungkin akan diperkuat pengamanannya.
Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko mengatakan berdasarkan pemetaan pihaknya, dipastikan Piplres dan Pileg akan berlangsung aman di Aceh. “Apa yang sudah dimapping oleh pihak kepolisian, kami juga melalukan mapping yang sama,” ujar Teguh.
Sementara itu Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyebutkan dalam hal pengamanan, pemerintah Aceh akan bersinergi semaksimal mungkin dengan jajaran TNI/Polri dan stakeholder lainnya. "Saya yakin semuanya akan berjalan baik."
Berdasarkan data pemilih dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, jumlah pemilih di Aceh adalah 3.441.039 orang. Dari total jumlah tersebut, pemilih laki-laki sebanyak 1.693.355 orang sedangkan pemilih perempuan sebanyak 1.747.684 orang.
Mereka tersebar di 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh. Jumlah TPS di Aceh direncanakan sebanyak 15.527 yang ditempat pada 286 kecamatan atau 6.697 desa. [AW|Humas Aceh]
Posted from my blog with SteemPress : https://kip.acehprov.go.id/pengamanan-pemilu-di-aceh-tni-polri-kerahkan-16-580-personel/