Jenuh (Puisi Original)
Bertahun-tahun kemudian aku mulai jenuh
Melakukan rutinitas yang sama
Apakah kau merasakan hal serupa?
Cinta yang terkikis oleh waktu dan kejenuhan
Aku tahu kau sudah muak
Pada setiap kata yang keluar dari mulutku
Pada setiap kalimat yang kaubaca dari tulisanku
Aku tidak tahu harus berkata apa
Mungkinkah cinta kita terajut kembali?
Dari benang-benang kusut kehidupan
Dari bocah-bocah yang keluar dari rahimmu
Dari cairan kental yang kusimpan di sana
Jika cinta adalah kejenuhan
Bagaimana dengan buahnya?
Mereka mulai tumbuh, mencari jati diri, mencari cinta
Hingga akhirnya mereka menemukan kita
Kejenuhan bukanlah takdir
Kejenuhan hanyalah setan yang bersarang dalam tubuh kita
Setan-setan yang terkutuk
Setan-setan yang merayumu
Aku jenuh
Pada kehidupan yang menyetankan
Tapi aku tidak akan pernah jenuh
Pada cinta yang tulus
Dunia Maya, 2 Februari 2018