Kontes Bahagia Itu Sederhana : # Gara-Gara Steemit Aku Ingin Menulis

assalamualaikum steemian semua, semoga kita semua dalam lindungan yang Maha kuasa (ALLAH SWT) dan buat kakak @anggreklestari terima kasih banyak telah membuat para steemit semangat dalam berkarya lewat berbagai lomba yang kakak adakan dan semoga sukses selalu.

kontes bahagia itu sederhana dari judul tema nya saja nampak menarik sekali walaupun tak menang yang bahagia pasti ada nanti, sehingga mengerakkan saya untuk mengikuti lomba tersebut dengan tema " Gara-Gara Steemit Aku Menulis ". Dipertengah 2017 saya dan kawan-kawan diceritakan tentang sebuah platform steemit oleh seorang dosen yaitu pak @ayijufridar. Namum tidak ada satu pun dari kami yang terketuk pintu hati untuk membuat akun steemit dan berpartisipasi dalam platform tersebut, beberapa bulan berlalu saat pak ayi menanyakan siapa yang sudah ada steemit semua terdiam membisu hingga akhirnya di wajibkan semua mempunyai akun steemit dan wajib memposting tugas dan akan dibahas semua di steemit.

Akhirnya satu persatu kawan-kawan mempunyai akun steemit dan memposting tugas nya namun beda cerita dengan diriku yang tak pernah peduli akan steemit itu, aku sendiri terdiam membisu saat ditanya siapa yang belum punya akun steemit, beliau sangat peduli padaku dan kawan-kawan setelah panjang lebar dan selesai pembicaraan kuliah pun usai. Siang kami lanjut belajar kembali, aku pun sudah membuang jauh-jauh tentang steemit dari pikiran ku namun di mata kuliah liputan media seorang dosen menceritakan kembali tentang steemit dan sekaligus membeli SBD dari kawan kami. Disini lah aku sangat tertarik dan tergiur dengan steemit dan sangat menyesal kenapa tidak dari dulu aku membuat akun steemit, cuma dengan memposting sebuah photo atau tulisan dapat uang, siapa yang tak tergiurkan dan akhir Desember aku memiliki akun steemit dengan nama @zulfadli.

setelah memiliki akun aku terus mengejar yang nama nya Uang tanpa berpikir panjang dengan cita-cita bermacam-macam muncul tapi akhirnya jatuh dalam lembah kegelapan yaitu tak mendapatkan vote dan reward hingga tidak menghasilkan uang, kekecewaan terjadi seakan sangat frustasi dan stres dalam diri. Dikarenakan yang dicari/ yang di impi-impikan tidak ditemukan disini yaitu MONEY. Tapi aku tidak berhenti disini, lambat laun aku mencoba menulis apa yang keluar dipikiran tentang steemit hingga kembali mendapatkan vote dan reward lagi, hari demi hari aku mulai memamerkan tulisanku di steemit dengan harapan dapat reward lagi itu pun terjadi namun yang paling memotivasi adalah tiap aku mempostingkan tulisan di steemit selalu ada yang mengomentari, bahwasan tulisan aku bagus namun tidak tertata rapi, setiap postingan yang ku publikkan di steemit selalu ada yang mengomentari dan memberikan kritikkan dan masukkan yang membuat aku senang untuk menulis. memang aku sendiri mengakui bahwasa nya tulisan ku sangat liar sekali, ya bagaimana lagi karena aku pemula dalam steemit dan juga menulis belum tahu arah dan tujuan nya hanya saat itu masih coba-coba.

Keinginan untuk mendapatkan MONEY berubah 100% untuk menulis, menulis bukan sesuatu yang asing bagiku namun hanya saja tiada yang membangunkan aku dari tidur, kenapa? di karenakan menulis adalah ilmu yang lagi ku pelajari di sebuah kampus di Aceh yaitu UNIVERSITAS MALIKUSSALEH (UNIMAL) dan ILMU KOMUNIKASI yang aku perdalami namun yang fokus ku di JURNALISTIK karena tertidur pulas hingga tak sadar diri yang bahwa menulis adalah kewajiban seorang jurnalis tapi apalah diriku masih tak tahu diri. Hadir nya platform Steemit mengubah cara pandang ku dari yang biasa menjadi penikmat youtube dan malas membaca menjadi seorang yang rajin membaca dan menulis sehingga membuat sebagian kawan terheran-heran akan perubahan yang aku tunjuk, tu semua hanya gara-gara STEEMIT. Di steemit pun kini aku mengenal orang-orang hebat dalam menulis hingga setiap melihat penulis hebat ingin sekali aku menjadi seperti mereka, tanpa segan aku meminta dan memohon diajarkan seperti mereka tanpa merasa malu karena aku ingin maju dan seperti mereka.

di steemit kini aku tidak mempedulikan vote dan reward lagi, masalah uang bisa dicari ditempat laen. Tujuan utama ku kini menjadi penulis dengan dibimbing oleh para penulis hebat seperti abg @gulistan (NAZAR SHAH ALAM) dan dalam beberapa minggu ini juga telah bergabung seorang guru yang hebat dalam menulis yaitu pak @yarmen-dinamika dan masih banyak lagi penulis hebat yang belum aku kenal. Mendapatkan ilmu dari steemit melalui orang-orang hebat sungguh luar biasa jarang-jarang kita dapat berkomunikasi dan belajar dengan mereka tapi di steemit aku bisa. sehingga aku sanggup meninggalkan platform lain hanya demi steemit. di steemit kita bisa saling memberi dukungan, semenjak mengenal steemit banyak ilmu baru ku dapat dari senior seperti bg @hattaashavin, @naufal, @popon, @huslein.slash @azmiulul begitupun dari wanita-wanita cantik seperti kak @yundriana, @nurhayati, @marleny, @yellsaints24

walaupun belum harga sbd sangat rendah namun tak membuat ku menyerah dalam menulis di steemit, karena niat bukan untuk uang lagi jadi tak pernah peduli tentang harga sbd itu mau terjun bebas atau pun terbang tinggi namun niat aku sudah bulat jadi tak bisa dirubah lagi, apalagi setiap hari memiliki kawan baru yang hebat-hebat dan baru-baru ini saya berkenalan dengan seorang seniman hebat dari Jakarta, beliau adalah @mpungondrong yang bersedia berbagi ilmu dengan anak kemaren sore(saya), beliau dengan senang hati berkenalaan saya. berkenalan dengan orang-orang hebat ini lah yang menjadi semangat bagi aku untuk terus menggunakan steemit sambil bercita-cita dapat ilmu dan berjumpa mereka di dunia nyata... amin

sekian tulisan saya mohon maaf ya kalau tulisan saya yang tidak berkenaan buat semua nya, maklum saya masih belajar menulis namun masih liar dilihat. buat semua yang saya sebut nama di atas terima kasih banyak ya sudah membimbing saya, dan maaf sudah membawa-bawa nama bapak, abang dan kakak di tulisan saya...
sekali lagi maaf.