MUSEUM TSUNAMI ACEH

MUSEUM menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu; tempat menyimpan barang kuno. Sedangkan TSUNAMI yaitu gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut (bahasa serapan yang berasal dari Bahasa Jepang). Dan ACEH adalah nama sebuah provinsi diujung barat Pulau Sumatera yang berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sekitar 230.000 orang di 14 negara tewas akibat tsunami dahsyat yang melanda Samudra Hindia, 26 Desember 2004. Tsunami dipicu gempa berkekuatan 9,1 pada skala Richter, yang episentrumnya berada Samudra Hindia, sekitar 85 km di barat laut Banda Aceh. Dan Acehlah daerah yang paling berat terkena dampak tsunami tersebut.

Museum Tsunami Aceh mulai dibangun pada 2007 dan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 27 Februari 2009. Dan 3 bulan kemudian, museum resmi dibuka untuk umum pada 8 Mei 2009.

Jika anda ke Aceh tidaklah sempurna kalau tidak mengunjungi Meseum Tsunami Aceh sebagai salah tujuan anda untuk lebih mengenal Aceh dan sejarah tsunami yang dahsyat yang terjadi pada abad 21 ini.

Museum Tsunami Aceh dibuka setiap hari kecuali hari besar Islam, tetapi jangan datang pukul 12.00 - 14.00 wib karena anda tidak akan bisa masuk kedalam karena jadwal istirahatnya para pegawai seperti yang saya alami hari ini 😁😁😁