Muhammad Zohri Memecahkan Rekor Manusia Tercepat

in #atlet6 years ago


Pelari Indonesia Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100-meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia.

Semasa itu ada anggapan bahwa manusia tidak akan bisa menempuh waktu kurang dari 10 detik untuk berlari cepat sepanjang 100-meter

Dua puluh tahun setelah Lippincott, rekor waktu tempuh tercepat di lintasan 100-meter memang sudah terpecahkan beberapa kali. Namun, tidak ada yang bisa menempuh waktu di bawah 10 detik. Pada 1921, pelari cepat asal AS Charlie Paddock dicatat menempuh 10,40 detik. Lalu, pada 1930, Percy Williams menempuh waktu 10,30 detik. Pada 1936, Jesse Owens menempuh waktu 10,20 detik.

Pelari jarak-pendek pertama yang berhasil menempuh 10 detik untuk lintasan 100-meter adalah Armin Hary. Rekor tersebut dipecahkan pelari asal Jerman Barat itu pada 1960, hampir 50 tahun setelah Lippincott.

Baru pada 1968, Jim Hines, pelari asal AS, menepis mitos. Pada US National Championships di Sacramento, Hines menempuh waktu 9,90 detik. Lalu, pada tahun yang sama, Hines menempuh 9,95 detik untuk lintasan 100-meter di Olimpiade Mexico City.

Rekor Hines tersebut tidak mampu dipecahkan pelari jarak-pendek lainnya hingga 1990. Beberapa pelari memang mampu menempuh waktu lebih singkat. Tetapi, perbedaannya hanya kurang dari 0,01 detik dibanding Hines dan IAAF membulatkan waktu dua desimal di belakang koma.

Dua puluh tiga tahun setelah Hines, Carl Lewis menempuh waktu sebesar 9,86 detik untuk lari 100-meter di Kejuaraan Atletik Dunia 1991. Setelah Lewis hingga berakhirnya abad ke-20, ada tiga pelari 100-meter lainnya yang turut memecahkan rekor: Leroy Burrell (9,85 detik), Donovan Bailey (9,84 detik), Maurice Greene (9,79 detik).

Musim semi rekor lari 100-meter tampaknya baru dimulai ketika fajar abad ke-21 menyingsing. Dari 2000 hingga sekarang, sebanyak 4 rekor dunia lari 100-meter terpecahkan.

Pada 2005, pelari asal Jamaika Asafa Powell dicatat menempuh 9,77 detik pada lintasan 100-meter Olimpiade Athena. Powell kembali menorehkan rekor dengan menempuh 9,74 detik pada lintasan lari 100-meter IAAF Grand Prix, Rieti, Italia pada 2007.

Rekor Powell tersebut kemudian dipatahkan rekan senegaranya, Usain Bolt. Dia menempuh 9,69 detik pada lintasan lari 100-meter Olimpiade Beijing 2008. Setahun berikutnya, Bolt memecahkan rekornya sendiri. Pada Kejuaraan Dunia 2009 di Berlin, Jerman, Bolt menempuh 9,58 detik di lintasan 100-meter.

Bolt menjadi pelari jarak-pendek di lintasan 100-meter tercepat saat ini. Waktu yang ditempuh Bolt berselisih 1,02 detik dibanding Lippincott. Dengan kata lain, pelari laki-laki jarak-pendek butuh rentang 97 tahun untuk mempersingkat waktu tempuh di lintasan 100-meter, dari 10,60 detik yang diraih Lippincott pada 1912 hingga 9,58 detik yang diraih Bolt pada 2009.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.17
JST 0.029
BTC 69508.67
ETH 2496.06
USDT 1.00
SBD 2.55