The Real Man, Not Drug Man and Condom Man (Dilema Lelaki Sejati vs Obat Kuat Pria)
Hi all steemian..how are you today ??
#### *Let me to present to you my writing about adverstising or commercial from Strong Man Drug and Condom and the Effect to perception of the our young generation, hope you can contribute with my article.* *** *** 
)
[**This picture original by me**]
***
***
The meaning of the "Real Man" on lately have been on the stage of the troubling me as a man, probably the steemian man also feel the same. I don't like the term real men that are only associated with with strong on the bed and can satisfy a woman many times. But more than that, that a real man is the man who can lead you to a positive thing and is close to the Lord.
Arti dari "Lelaki Sejati" akhir-akhir ini telah mengganggu saya sebagai Lelaki, mungkin para steemian laki+laki juga merasakan hal yang sama. Saya tidak suka istilah yang secara nyata bahwa lelaki sejati hanya dikaitkan dengan kuat di tempat tidur dan dapat memuaskan seorang wanita berkali-kali. Tapi sebenarnya lebih dari itu, bahwa pria sejati adalah orang yang dapat membawa Anda ke hal yang positif dan dekat dengan Tuhan.
Without downplaying the importance of the relationship of men and women on the bed, the impressions show of medicinal products currently strong men have been beyond the limits and their are likely want to change the perception of teenagers who have yet understand fully about the meaning of true man.
tanpa mengecilkan arti penting memuaskan wanita di ranjang (bagi pasangan suami istri), iklan obat kuat pria sudah sangat melewati batas dan sepertinya mereka berusaha mengubah persepsi terlebih persepsi generasi masa depan kita yang belum sepenuhnya mengerti tentang lelaki sejati.
Moreover, advertising of condoms not currently shown using the basic criteria of audience. The look of happiness women with satisfied smiles became the principal point of success man become true men and everyone without limitation age can watch these ads, and the perception of the true man in bed getting grown and true.
Selain itu, iklan kondom saat ini tidak ditampilkan dengan menggunakan kriteria dasar dari penonton. Tampilan kebahagiaan wanita dengan puas tersenyum menjadi titik utama keberhasilan laki-laki menjadi laki-laki sejati dan semua orang tanpa batasan usia dapat menonton iklan tersebut, dan persepsi lelaki sejati sebatas di tempat tidur semakin berkembang.
Do we want to if later the younger generation now only holds that to be a true man doesn't need to have to work and seek, drink quite strong medication, be enlarged your dick, treat women in bed and smiles virility.
Apakah kita mau generasi muda kita saat ini dan masa yang akan datang hanya berpendapat bahwa lelaki sejati tidak perlu bekerja dan berusaha ?? Cukup minum obat kuat, besarkan kelamin, puaskan wanita di ranjang dan senyum kepuasan tanda berhasil menjadi lelaki sejati.
Let's teach our generation early with the truth that to be a true man is a process of maturity, all men should be independent and have a sense of compassion to all, woman as a partner not as sexualty object, and they are will give you appreciation for success be the true man.
Mari ajarkan generasi kita saat ini tentang sebuah kebenaran akan makna lelaki sejati bahwa menjadi lelaki sejati adalah proses kedewasaan, kemandirian dan punya kasih sayang terhadap semua hal, wanita adalah pasangan hidup bukan sekedar objek pemuasan nafsu birahi, mereka akan memberi apresiasi jika kamu sukses menjadi lelaki sejati yanh diidamkan dalam segala hal.
My hope, #steemit #promo-steem (on real contribute) can provide input to the Government in the world to be aware so that the problem of drug advertising have strong men and the condom ads can be limited by using the limitations of age.
Harapan kita dan kepada #steemit #promo-steem (kontribusi nyata) dapat menyuarakan hal ini, agar pemerintah si seluruh dunia agar aware memperhatikan bahwa iklan obat kuat pria dan iklan kondom dapat dibatasi dengan kriteria umur penonton.
Let we see Nelson Mandela Say ;
"I learned that courage was not the absence of fear, but the triumph over it. The brave man is not he who does not feel afraid, but he who conquers that fear." - Nelson Mandela
