TAK ADA KRITIK DI HARI LIBUR

Lukisan karya @marxause a.k.a Idrus Bin Harun ini seingatku sudah dibuat awal tahun 2017 lalu. Kalau tidak salah. Soalnya orientasi waktuku buruk. Lukisan ini awalnya dipajang diruang bawah, tempat jamaah @kanotbu berkumpul. Karena beberapa waktu yang lalu ada hajatan, lukisan ini naik level; pindah ke salah satu ruangan di lantai dua.

Lukisan Idrus hampir rata-rata ada sisi kritik sosialnya. Tapi khusus hari libur, berhenti. Persis seperti mantri sunat keliling. Hari libur tutup.

Atau bisa saja lukisan ini bermakna para kritikus-kritikus di hari libur diam. Mereka tak bersuara. Mungkin sedang liburan.

Kalau bukan alasan yang ku urai tadi, mungkin juga karena sudah terlalu banyak kritik, harus ada hari-hari tertentu untuk diam, yaitu hari libur. Tapi untuk maksud pastinya, bisa kalian tanyakan langsung pada @marxause.

Karena orang bisa menerjemahkan sesuka hati; dan sepertinya ada teliksandi Pemerintah yang berkunjung ke @kanotbu 2017 silam. Ia mungkin sempat melihat lukisan itu waktu masih dipajang di bawah, kemudian ia melaporkannya kepada pemerintah pusat. Makanya libur tahun 2018 ini lebih banyak dari tahun lalu.

Kalau lagi tak ada kesibukan, silahkan engkau menghitung sendiri berapa banyak tanggal-merahnya tahun ini. Dan kalau benar-benar tak ada kerjaan, silahkan engkau bandingkan dengan tahun lalu.

Selamat berhitung..!!