TIPOLOGI JENDELA PADA FASAD DEPAN GEDUNG BANK INDONESIA PERWAKILAN ACEH DI KOTA BANDA ACEH
Gedung Bank Indonesia Perwakilan Aceh
Sumber : Shara, 2022
Seperti wilayah lain yang pernah diduduki oleh kolonial Belanda, Provinsi Aceh juga memiliki bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri gagah hingga saat ini. Salah satunya adalah Gedung Bank Indonesia perwakilan Aceh yang beralamat di Jalan. Cut Meutia No.15, Kampung. Baru, Kecamatan. Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Gedung ini dibangun pada tahun 1918 dan sejak awal sudah berfungsi sebagai bank yang dikenal dengan nama kantor cabang De Javasche Bank (Nurdin, 2018).
Lokasi Gedung Bank Indonesia Perwakilan Aceh
Sumber : Google Maps
Meskipun sempat terkena tsunami pada 2004 silam dan menyebabkan beberapa bagian gedung rusak, namun gedung ini sudah direnovasi sedemikian rupa seperti bentuk awalnya. Selain itu sejak tahun 1999 gedung ini sudah resmi dijadikan sebagai cagar budaya.
Gedung Bank Indonesia Perwakilan Aceh Periode Kolonial
Sumber : Google Maps
Gedung Bank Indonesia perwakilan Aceh memiliki gaya arsitektur yang menarik. Gedung berwarna putih yang terbuat dari beton ini memiliki dua menara dan terdiri dari tiga lantai. Masing-masing dinding pada tiap lantainya dikelilingi oleh jendela yang bervariasi. Pada tulisan ini akan dibahas tipologi mengenai jendela pada fasad depan Gedung Bank Indonesia perwakilan Aceh ini, dengan tujuan menambah wawasan tentang bangunan peninggalan kolonial Belanda sebagai bagian dari sejarah arsitektur di Indonesia.
Tipologi sendiri menurut Moneo (1994) adalah suatu konsep yang digunakan untuk membagi sebuah kelompok objek tertentu dengan didasarkan pada kesamaan sifat-sifat dasar. Tipologi ini nantinya akan menunjukkan keragaman ataupun keseragaman dari objek arsitektural yang dibahas (Israwati, 2003). Dalam hal ini ingin melihat tipologi jendela pada fasad depan Gedung Bank Indonesia perwakilan Aceh.
Berdasarkan hasil pengamatan terdapat 5 tipe jendela pada fasad depan Gedung Bank Indonesia Perwakilan Aceh seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini.
Tabel. Tipologi Jendela Pada Fasad Depan Gedung BI Perwakilan Aceh
Sumber : Penulis (2022)
Tipologi Jendela Pada Fasad Depan Gedung BI Perwakilan Aceh
Sumber : Analisis Penulis, 2022
Tipe pertama adalah jendela kaca berkusen kayu yang terdiri dari dua panel dan memiliki ventilasi diatasnya. Jendela tipe pertama pada lantai 1dilengkapi dengan tambahan teralis besi sedangkan pada lantai 2 tidak. Tipe kedua adalah jendela kaca berkusen kayu yang terdiri dari tiga panel, masing-masing bagian atas panel terdapat ventilasi dengan material yang sama. Tipe kedua ini terdapat pada lantai dua gedung.
Tipe jendela ketiga yang terdapat pada fasad depan gedung adalah jendela kaca dengan kusen kayu yang terdiri dari dua panel namun tidak memiliki ventilasi di atasnya. Tipe keempat berada di lantai 3 yang terdiri dari 4 panel. Tipe ini masing-masing terletak di setiap menara. Terakhir, tipe kelima adalah jendela satu panel dengan bagian atas panel berbentuk lengkung. Jika merujuk pada literatur arsitektur kolonial Belanda, jendela ini disebut juga dengan dormer yang berfungsi sebagai jalan masuknya cahaya ke dalam ruangan atap.
Referensi
Nurdin. (2018). Gedung BI Aceh tinggalan masa Kolonial Belanda. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbaceh/gedung-bi-aceh-tinggalan- masa-kolonial-belanda/ (Diakses 10 September 2022)
Iswanto, S., Nurasiah, N., & Kesuma, T. B. (2021). Dutch Colonial Infrastructure Development in Takengon, 1904-1942. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 6(1), 15-25.
We cannot walk alone.👣 Resteemed your post