Karakteristik Fasad Menara Air Belanda Di Banda Aceh
Sumber : Egamartoyoedo, 2019
Menara Air peninggalan Belanda atau yang lebih dikenal dengan Water Toren di Kota Banda Aceh terletak di lokasi Taman Sari, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman. Water Toren ini dulunya difungsikan sebagai tempat penampungan dan pendistribusian air bersih baik untuk pemerintahan maupun masyarakat. Saat ini, Water Toren tidak difungsikan lagi dan dijadikan sebagai salah satu situs budaya dan daya tarik wisata di Kota Banda Aceh.
Lokasi Water Toren Peninggalan Belanda di Banda Aceh
Sumber : Google Maps, 2022
Sejak masa pendudukan kolonial Belanda sampai saat ini Water Toren masih dalam keadaan baik dan terawat. Tidak terjadi perubahan bentuk yang signifikan dan posisi Water Toren juga tidak berubah. Adapun pemeliharaan yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya adalah dengan mengecat ulang Water Toren.
Water Toren Periode Kolonial Belanda (Kiri) dan Saat ini (Kanan)
Sumber : Leiden University Libraries Digital Collections dan Firdiyanti (2022)
Karakteristik fasad dari Water Toren dapat dibagi menjadi bagian kepala, badan dan kaki seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini.
Tabel. Karakteristik Fasad Water Toren di Kota Banda Aceh
Referensi
Firdiyanti, Tati. (2022). Menyelami Sejarah Menara Air Peninggalan Belanda di Banda Aceh. https://www.ajnn.net/news/menyelami-sejarah-menara-air- peninggalan-belanda-di-banda-aceh/index.html. (Diakses 18 September 2022)
Munadikiehl. (2017). Architectural Photography : Menara Air Taman Sari. https://steemkr.com/indonesia/@munadikiehl/architectural-photography- menara-air-taman-sari-9322512ed2834. (Diakses 18 September 2022)
KITLV. (2008). Watertoren te Koeta-Radja. https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/856625?solr_nav %5Bid%5D=52f4f5e2393f4d5a61cf&solr_nav%5Bpage%5D=0&solr_na v%5Boffset%5D=1. (Diakses 18 September 2022)