Colorful

in #anime7 years ago

image

Film anime ini tadinya memang sudah menjadi incaranku sejak tahun lalu, sayangnya penayangannya di bioskop terlewat dari pandanganku. Tapi tak apalah, toh nonton lewat media DVD tak mengurangi bagusnya film ini. Yang menjadi sorotan utama anime ini adalah warna-warni kehidupan, sesuai dengan judulnya Colorful. Warna-warni seperti apakah yang hendak dibahas? Sutradara film ini adalah Keiichi Hara yang dikenal sebagai sutradara sebagian besar film versi layar lebar Doraemon dan Crayon Shinchan, dan itu agak membuatku menyangsikan keseriusan tema film. Namun dengan raihan berbagai penghargaan termasuk animasi terbaik Mainichi Film Award, anime yang merupakan adaptasi novel karya Mori Eto ini lebih dari cukup untuk mendapatkan perhatian lebih.

Tokoh utama film ini adalah arwah yang baru saja mati dan bersiap memasuki alam berikutnya. Dia hanya memanggil dirinya dengan BOKU [artinya: aku/saya]. Sebelum mengambil tiket menuju alam lain, tiba-tiba saja seorang anak kecil yang bernama Pura-pura menghalangi jalannya dan menyatakan “Selamat! Anda memenangkan undian.” Undian yang dimaksud adalah kesempatan untuk memperbaiki nasibnya untuk bereinkarnasi, tentu saja undian ini hanya diperuntukkan bagi arwah yang melakukan dosa besar semasa hidupnya. Hal yang harus dilakukan adalah menjalankan misi masuk ke raga orang lain dan selama berada di dunia, sang arwah harus menemukan dosa dan kesalahan apa yang telah diperbuat sebelum batas waktu mengharuskan sang arwah kembali. Masalahnya arwah [BOKU] sudah bosan dengan kehidupan dunia, tapi dipaksa untuk kembali memperbaiki kesalahannya ketika masih hidup

Tubuh yang harus dimasuki [BOKU] adalah tubuh Kobayashi Makoto, seorang anak kelas 3 SMP yang baru saja bunuh diri (bayangkan arwah yang bosan hidup masuk ke raga anak yang bunuh diri). Sekejap ketika arwah Makoto meninggalkan raganya, [BOKU] merasuk ke dalam raga Makoto. [BOKU] yang merasa dunia bukan lagi sebuah tempat yang cocok untuknya, merasa berat sekali ketika harus hidup sebagai Makoto. Makoto adalah seorang anak penyendiri tanpa teman, sering di-bully di sekolah, prestasi sekolahnya paling rendah di kelas, tapi memiliki kemampuan dan bakat melukis yang sangat baik. Seiring berjalannya cerita, [BOKU] akhirnya mengetahui alasan yang membuat Makoto bunuh diri. Dilain pihak, BOKU mulai merasa hidupnya sebagai Makoto terasa lebih menyenangkan. Lalu, apakah yang harus dilakukan [BOKU] ketika tenggat waktu hidupnya sebagai Makoto berakhir? Dosa apakah yang diperbuat [BOKU] selama hidupnya?

Kekuatan utama film ini adalah skenario yang penuh dialog menarik dan cerita tentang kehidupan dari cara para tokohnya memandang hidup. Ada kala dimana karakter utama dan orang-orang disekitarnya memandang kehidupan dengan cara negatif dan terlihat suram. Namun dilain pihak, karakter utamanya justru mendapatkan pencerahan melalui interaksinya dengan orang-orang sekitar yang terlihat depresi, hingga akhirnya [BOKU] menemukan arti hidup positif dan menularkan terangnya kehidupan pada lingkungan sekitar. Keluarga Kobayashi bukanlah keluarga bahagia dengan ayah salaryman yang selalu sibuk bekerja, ibu yang bosan menjadi ibu rumah tangga, abang yang meremehkan adikknya. Tapi hidup kembalinya Makoto membuat kebekuan hubungan antar anggota keluarga mencair, kecuali hubungan mereka dengan Makoto (dengan arwah [BOKU] di dalam) tentunya. Secara tidak langsung kehadiran [BOKU] memberikan arti positif bagi hubungan keluarga Kobayashi.

Terlihat jelas kalau film ini anti-suicide, kemungkinan besar hal ini dipengaruhi oleh maraknya bunuh diri yang dilakukan oleh anak-anak usia sekolah di Jepang. Banyak hal yang ingin disampaikan film ini berkaitan dengan tema anti-suicide, dibawakan dalam scene dengan dialog menarik. Selain itu juga, film ini menghadirkan dialog-dialog yang mencerminkan penerimaan keadaan diri pribadi. Tiap orang memiliki warna kepribadian, bukan cuma satu warna malah bisa bermacam-macam.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 61823.88
ETH 2390.97
USDT 1.00
SBD 2.57