The King's Food History (BOH COKLAT)
Assalamualaikum wr wb ...
Dari TGK APA keu rakan steemian mandum. . . .
Tanaman kakao berasal dari amerika selatan. Dengan tumbuhnya di hutan hujan tropis, tanaman kakao telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat 2000 tahun. Nama latin tanaman kakao adalah Theobroma Cacao L yang berarti makanan untuk Tuhan.
Masyarakat Aztec dan Mayan di Amerika Tengah telah membudidayakan tanaman kakao sejak lama, yaitu sebelum kedatangan orang-orang Eropa. Orang-orang Indian Mesoamerikalah yang pertama kali menciptakan minuman dari serbuk coklat yang dicampur dengan air dan kemudian diberi perasa seperti : vanili, merica dan rempah-rempah lainya. Minuman ini merupakan minuman spesial yang biasanya dipersembahkan untuk pemerintahan Mayan dan upacara spesial lainya.
Masyarakat Mayan menggunakan biji kakao sebagai mata uang (sebagai alat pembayaran). Pada abad ke-16 sesuai riwayat orang Spanyol seekor kelinci seharga 10 buah kakao dan seekor anak keledai seharga 50 buah kakao.
Masyarakat spanyol belajar tentang kakao dari masyarakat Indian Aztec pada tahun 1500-an dan mereka kembali ke Eropa dengan membawa makanan baru yang menggoda ini. Di Spanyol, kakao adalah minuman yang dipersembahkan untuk raja. Mereka meminumnya selagi masih panas dengan campuran gula dan madu. Secara perlahan kakao berkembang di kerajaan-kerajaan di Eropa dan pada abad ke-17 kakao menjadi persembahan khusus untuk masyarakat kelas atas.
Cacao plant originated from south America. Growing up in tropicals rainforests, cacao has become part of the culture of two thousand years. The latin name of the cacao plants is Theobroma Cacao L which mean food for God.
The Aztec and Mayans in central American has cultivated cacao plants for a long time, before the arrival of Europeans. The Mesoameric Indians were the first to create a drink of brown powder mixed with water and then taste like : vanilla, pepper and other spices. This drink is a special drink that is usually dedicated to the Mayan government and other special ceremonies.
The Mayan community uses cacao beans as a currency (as a means of payment). In the 16th century according to the history of the spanish a rabbit worth ten cacao and a donkey boy for fifty cacao fruits.
Spanish people learned about cacao from the Aztec Indian community fifteenth year and they returned to Europe with this seductive new meal. In Spain, cacao is a drink dedicated to the king. They drink it while it's still hot with a mixture of sugar and honey. Gradually cacao flourished in the kingdoms of Europe and in the 17th century cacao became a special offering for upper class society.
Sumber : https://fitriyanti.wordpress.com/2008/04/26/sejarah-tentang-tanaman-kakao/
Thank you and may be useful.
Menyeu neanggap nyoe penteng netulong vote, bek kalen manteng tgk apa/dek nong begigeh basyut jeut keu urengg , khakkkk ...