Akhirat Yang Semakin Terlupakan
Rasanya semakin bertambah umur kita semakin disibukkan oleh dunia,mulai dari subuh kita bangun sambil merasa terpaksa membasuh muka berwudhu untuk solat menyembah Allah ta'ala.
Malah diatara kita ada yang sama sekali tidak peduli dengan Agama,bangun pagi dalam hati hanya khawatir terlambat kerja,seakan dunia kiamat bila nanti tak ada lagi kerja,begitu antusiasnya untuk kehidupan dunia.
Sedikitpun tidak merasa khawatir atas kewajiban-kewajiban yang telah kita tinggalkan,kita merasa aman dengan akhirat kita.Na'uzubillah
Kita selalu sibuk dengan urusan duniawi semata,kita disibukkan dengan harta dan anak-anak kita ,kita disibukkan dengan istri kita,kita sibuk sibuk sibuk dan sibuk untuk dunia saja.
Sampai-sampai dimanapun kita berada itu adalah tempat yang menguntungkan dunia berupa harta dan kesenangan sementara.
Apapun yang kita bicara,itu hanya omongan yang menjurus kepada untung dunia atau bahkan banyak yang tersia-sia.
Kita diberikan otak,tapi otak ini tak mau memikirkan agama.
Kita diberikan hati,tapi hati ini hanya terbisik dunia sata.
Kan kita solat?
Walaupun kita solat,hanya gerakan dan lidah saja yang sedang solat,tapi otak dan hati kita tidak pernah solat.
Manusia macam apa kita ini?
Ternyata hidup kita hanya untuk dunia.
"Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tak ada yang bisa menyesatkannya,dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah,maka tak ada yang dapat memberinya petunjuk."
Posted from my blog with SteemPress : https://rhampagoe.000webhostapp.com/2018/09/akhirat-yang-semakin-terlupakan