Tunggu octan turun baru isi premium
Seperti biasa, alasan untuk penghematan isi kantong, saya menantikan premium yang langka dapat masuk mengisi tangki motor.
Premium adalah bahan bakar yang mulai langka untuk kita temukan di sepanjang jalan Matang-Jantho. Namun sekali bertemu bahan bakar premium maka sudah tentu jadwalnyanya hanya siang hari,kalau nggak pastinya ada dihari sabtu dan minggu.
Setelah perjalanan jauh dari Matang menuju Banda Aceh, tentu saya tak lupa untuk berhenti di dua tempat, pertama SPBU Uleeglee kedua SPBU Sigli. Kebutuhan itu saya lakukan hanya untuk beristirahat dan menenguk kopi sambil menunggu gas octan dalam tangki kebali normal, mengapa itu saya lakukan?, jawabannya adalah karena setelah saya pelajari dari sifat dan karakter honda vario tegno kepunyaan saya maka saya pun menemukan jawabannya? Ya suhu temperatur yang berputar dalam tangki bahan bakar ternyata dapat mempengaruhi jumlah isi yang mengisi ruang tangki bahan bakar.
Nah, ternyata yang mempangaruhi tekanan dalam ruang tangki ternyata adalah gas octan. Setelah saya amati selain tekanan gas yang harus balance (stabil) juga pengarus gas octan juga dapat mempengaruhi tekanan dalam ruang pengisian tangki, setalah saya perhatikan agar octan dalam minyak dapat menjadi padat dalam tangki bahan bakar, maka saya melakukan pendeinginan terlebih dahulu suhu mesin, fungsi dari penurunan suhu panas mesin ternyata membantuk untuk menekan gas octan yang sebelumnya ada dalam tangki. Dengan melakukan pendinginan maka gas octan yang ada dalam tangki bahan bakar dapat ditekan dengan gas octan baru yang masuk dalam bahan bakar baru. Kalau tekanan yang dilakukan Pertalite lebih tinggi dan bahan bakarnya rendah namun apabila diisi dengan premium maka yang saya rasakan bahan bakar dan gas octan lebih seimbang dalam mengisi ruang tangki, artinya saya dapat mendapatkan penghematan 2 kali lipat ketimbang mengisi dengan pertalite. Tetapi apalah daya, pasokan premium sangat terbatas, strategi pengiritan harus saya nikmati dengan bahan bakar pertalite.
Selamat berbagi pengalaman
Teman yang serasi..
betul......enaknya selesai ngopi plus makan kueh baru ngisi bahan bakar....sambil nunggu gas octan stabil dari suhu panas mesin...