Ranup Hias (Sirih Hias) Aceh
Assalamualaikum wr.wb sahabat Steemit
Kenapa ranup (sirih) menjadi salah satu adat masyarakat Aceh?
Assalamualaikum wr.wb Steemit's best friend
Why has ranup (betel) become one of the customs of the Acehnese people?
Memuliakan tamu dengan menyuguhkan sirih. Memuliakan sahabat lewat tutur kata yang manis.
Glorifying guests by presenting betel nut.
Glorifying friends through sweet words.
Dua bait sair Aceh itu menggambarkan tentang makna sirih (ranub) dalam adat istiadat Aceh. Hingga Ranup dikreasikan dalam satu tarian khas Aceh yaitu Tarian Ranub Lampuan. Tari itu sebagai simbol pemuliaan terhadap tamu. Ranup Sigapu juga sering kita baca dalam banyak buku yang bermakna sebagai permulaan. Artinya, Ranup menjadi simbol prosesi atau mengawali sebuah kegiatan. Esensi Ranup dalam adat Aceh sebagai sikap menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kerukunan hidup yang dilengkapi dalam satu wadah disebut Puan.
The two verses of Sair Aceh illustrate the meaning of betel (ranub) in Acehnese customs. Until Ranup was created in a typical Acehnese dance, Ranub Lampuan dance. The dance is a symbol of glorification of guests. Ranup Sigapu also often reads in many books meaningful for the beginning. That is, Ranup is a symbol of the procession or initiating an activity. The essence of Ranup in Acehnese customs as an attitude to upholding the values of togetherness and harmony of life which is equipped in one container is called Puan.
Ranup kemudian menjadi perangkat adat Aceh. Mulai acara resmi seperti prosesi peminangan (pertunangan), pernikahan, hajatan sunat, dan lainnya. Ranub menjadi salah menu wajib adat untuk dihidangkan. Dengan kata lain, Ranub telah menjadi lambang formalitas yang memadukan adat dan budaya dalam interaksi masyarakat Aceh.
Ranup then became an Acehnese traditional tool. Start official events such as the procession of engagement (marriage), marriage, circumcision celebration, and others. Ranub is one of the mandatory custom menus to serve. In other words, Ranub has become a symbol of the formalities that combine customs and culture in the interaction of the Acehnese people.
Bagi yang berminat, pemesanan bisa dilakukan via Facebook dan Instagram kami di:
Fb: Nur Azizah Razi
IG: @azizah.razi