Pikiran tidak encer bisa membawa konflik berkepanjangan

Seperti yang telah kita ketahui baitul asyi (rumah orang aceh) merupakan tanah yang diwakafkan oleh ulama aceh dulu Habib Bugak Asyi yang manfaatnya khusus untuk rakyat aceh bukan dari luar aceh.

dan mempunyai beberapa syarat diantaranya untuk dijadikan tempat tinggal jamaah haji asal aceh, tempat tinggal orang aceh yang menetap dimakkah, sekiranya dengan sesuatu sebab tidak ada lagi orang aceh yang datang kemekkah untuk menunaikan ibadah haji maka rumah wakaf ini dijadikan untuk tempat tinggal para Pelajar jawi yang belajar diMakkah, sekiranya dengan sesuatu sebab tidak ada lagi para pelajar jawi pun tidak belajar lagi di Makkah maka rumah waqaf itu diserahkan kepada imam mesjidilharam untuk membiayai kebutuhan mesjidil haram.

Yang orang aceh heran Mengapa pemerintah Indonesia dalam hal mencari rupiah tidak dimulai nol. Bisa saja pemerintah Indonesia membeli tanah di Makkah tempat untuk dijadikan hotel paling mewah artinya pemerintah Indonesia memulai sesuatu bisnis dari nol tidak mencari keuntungan dari keringat orang yang sudah berhasil.
Cobalah belajar dari masa lalu apakah janji-janji masa lalu sudah seratus persen ditepati jangan nanti menjadi masalah yang cukup besar.
Mari berpikiran jernih gunakan otak jangan lupa disertai hati yang bersih.