MENGENAL LAYANG KHAS ACEH
bermain layang dengan jenis seumantong keindahan hidup anak-anak generasi tempo dulu
Permainan layang sangat menarik era generasi dulu, permainan yang penuh tantangan ini mewarnai kehidupan anak anak era tempo dulu sampai era 90 han untuk zaman sekarang permainan ini sudah jarang di temukan, anak sekarang lebih memilih permainan yang instan yang praktis di mainkan di smartphone Android mereka.
Bermain layang satu tradisi yang sangat sering kita temukan ketika selesai panen padi di sawah,untuk jenis layang di Aceh mempunyai beberapa jenis :
Layang reungka, layang ini sangat unik karena memiliki suara yang nyaring, suara ini muncul dari ikatan pita, atau daun enau untuk jenis layang ini banyak ditemukan di daerah Pidie
sourceLayang Aceh
Layang yang bentuk nya seperti layang reungka namun punya berpedaan pada bentung kerangka sayapnya yang bagian kerangka sayap atas di bentuk melengkung sedangkan kerangka sayap bagian baeah di buata agak datar.
sourceLayang beuleuën
Layang yang ini sangat unik bentuk ekor dari layang tersebut seperti bulan sabit, layang ini punya suara yang mengaung seperti layang reungka, suara layang ini di hasilkan juga dari pita yang bersentuhan dengan angin, semakin besar angin yang menerpa bagian pita nya semakin besar suara layang tersebut.
sourceLayang sumantong
Layang yang sangat sederhana pembuatan nya, layang ini sangat populer dikalangan anak 10 tahun kebawah, seperti namanya sumantong = kelelawar dalam bahasa Aceh layang ini menyerupai kelelawar terbang.
Layang kleung
Layang kleung = layang elang, memang bentuk nya seperti elang, layang ini sangat diminati oleh para remaja dan kalangan dewasa, layangan ini sangat keras tarikannya, benang layang nya harus benar-benar kuat untuk menghindari putus dari kendaliannya.
source
Demikianlah jenis layang-layang tradisional Aceh yang perlu di lestarikan dalam menjaga khazanah budaya kita, jangan sampai kekayaan budaya kita di claim oleh negara lain dari kelalaian kita menjaga dan merawat nya.
Semoga pemerintah kita punya agenda khusus dalam melestarikan budaya ini yang sudah mulai memudar di kalangan masyarakat, paling tidak ada semacam event tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam merawat budaya kita ini.
Salam budaya Aceh, jaga dan mari merawatnya.
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by Muhammad iman from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.