Mari Taubat Jaga Kebersihan

Pemandangan tak indah itu terlihat jelas di pinggir jalan PT Kecamatan Meureubo,Kabupaten Aceh Barat,Aceh, Kamis,3 Oktober 2019.

Sampah-sampah tersebut tampak berserakan di pinggir jalan utama. Persisnya sebelah kanan dari jalan nasional menuju ke Balee,Meureubo.

Tumpukan sampah di pinggir jalan itu terpapar jelas bahwa sampah tersebut sengaja dibuang di sana.

Faktanya, sampah itu sengaja dibuang di sana cukup dilihat secara kasat mata. Sebab sampah itu ada yang dibuang sudah diisi dalam goni dan plastik.

Serakan sampah di pinggir jalan ini tentu menggangu pengguna jalan yang melintas di sana.

Kono lagi dimusim hujan yang mengguyur hampir saban hari sejak penghujung September 2019 ini.

Sehingga bau tak sedap sekali-kali menyerang hidung pengguna jalan yang lalu lalang di sana.

Pembuangan sampah sembarangan di lokasi tersebut yang tak patut dicontoh, ini sudah terlihat sejak lama-setidaknya pada 2018 sampah di pinggir jalan sudah terpapar.

Tetapi pinggir jalan itu sempat indah pada penghujung 2018 hingga awal-awal 2019. Karena di lokasi tersebut pernah ada papan larangan buang sampah yang dipajang oleh dinas terkait pemerintah setempat.

Kini, papan dilarang buang sampah tak terlihat lagi. Entah karena itupula, rendahnya kesadaran manusia tertentu terhadaplikungan, kambuh kembali.

Padahal menjaga kebersihan menjadi kewajiban bagi setiap kita. Alasannya, likungan mesti sama-sama dijaga.

Menjaga kebersihan lingkungan sebenarnya mendatangkan manfaat untuk semua.

Karena jelas bahwa lingkungan indah dan bersih bisa mewujudkan lingkungan positu guna untuk kesehatan itu sendiri.

Alasan ini pula, sudah seharusnya untuk taubat guna menjaga lingkungan yang bersih. Sebab manfaatnya untuk semua mahluk di bumi ini.