Jak ube let tapak, Duk ube let Punggong (Set foot as big as your feet, sit how big the butt)

in #aceh7 years ago

Jak ube let tapak, Duk ube let Punggong an expression and can be classified into hadith maja in the language of Aceh, Indonesia. This expression is either Who first used and revealed it. But this expression as a form of education that is given and in inherited by parents before the next generation.


image

Source Picture


This expression is a form of education with a very subtle language to remind and rebuke every generation of Acehnese in living each curtain of life. Because this phrase has a very powerful meaning, it is useful to lead a life full of goodness.

Jak ube let tapak, (step foot by foot) Duk ube let Punggong (sitting how big the ass) has a purpose wherever we walk foot, we should not disturb others in any form, because in undergoing life when we disturb the comfort of others, others will interfere with us, although sometimes not the person we disturb that will reply to it.


image

Source Picture


Then in this proverb also tells us to live life not to take the property of others in any form. Also we are encouraged to be thankful and to use our own while staying patient in the face of life's obstacles.
Hopefully useful.
Greetings, @husaini.


Indonesia


Jak ube let tapak, Duk ube let Punggong sebuah ungkapan dan bisa digolongkan ke dalam hadits maja dalam bahasa Aceh, Indonesia. Ungkapan ini entah Siapa yang pertama kali menggunakan dan mengungkapkannya. Tapi ungkapan ini sebagai bentuk pendidikan yang di berikan dan di wariskan oleh orang tua dahulu terhadap generasi selanjutnya.


image

Source Picture


Ungkapan ini merupakan bentuk pendidikan dengan bahasa yang sangat halus untuk mengingatkan dan menegur tiap generasi orang Aceh dalam menjalani tiap tirai kehidupan. Karena ungkapan ini memiliki makna yang sangat dahsyat, berguna untuk menjalani hidup penuh dengan kebaikan.

Jak ube let tapak, (melangkahkan kaki sebesar telapak kaki) Duk ube let Punggong (duduk seberapa besar pantat) mempunyai maksud kemanapun kita melangkahkan kaki, kita tidak boleh mengganggu orang lain dalam bentuk apapun, karena dalam menjalani hidup kalau kita mengganggu kenyamanan orang lain, orang lain pun akan menggangu kita, walaupun terkadang bukan orang yang kita ganggu yang akan membalasnya.


image

Source Picture


Kemudian dalam pribahasa ini juga menyuruh kita dalam menjalani hidup untuk tidak mengambil milik orang lain dalam bentuk apapun. Juga kita dianjurkan untuk bersyukur dan menggunakan milik sendiri dengan tetap bersabar dalam menghadapi rintangan hidup.
Semoga saja bermanfaat.
Salam, @husaini.


Sort:  

Petuah orang terdahulu, Namun masih di implementasikan dalam kehidupan hingga saat ini :) Voted

nyan jelas bang.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 63768.57
ETH 2478.16
USDT 1.00
SBD 2.54