Car Free Day Dalam Bingkai Syariat

Car Free Day Dalam Bingkai Syariat

Cara sehat menghabiskan akhir pekan adalah berolahraga di pagi hari di kawasan Car Free Day (CFD). Di Banda Aceh, CFD kini mulai diaktifkan kembali, semenjak 2016 lalu vakum.

Acara positif ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Di launching perdana oleh Walikota Banda Aceh, ribuan masyarakat memadati kawasan jalan di sepanjang Jl T Daud Beureuh, mulai dari Simpang Lima hingga perempatan Jambo Tape, yang dijadikan sebagai lokasi CFD.

Hampir dua kilometer lokasi cfd, dimanfaatkan oleh komunitas dan warga untuk beraktivitas. Disamping itu, para pelaku ekonomi turut mengambil bagian dilokasi CFD.

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, kegiatan car free day ini hendaknya di bingkai dengan syariat islam. Artinya, mulai dari pakaian harus menutup aurat.

Acara Car Free Day dilaksanakan setiap hari Minggu mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Kedepan di Acara car free day akan diisi oleh berbagai pertunjukan seni kebudayaan, stand up comedy dan hiburan musik lainnya.

Jadi, CFD ini bukan hanya asyik di jakarta saja loh, di Banda Aceh juga menarik untuk diikuti.

Car Free Day In Sharia Frame

The healthy way to spend the weekend is to work out in the morning in the Car Free Day (CFD) area. In Banda Aceh, CFDs are now beginning to be reactivated, since 2016 and then vacuum.

This positive event was welcomed by the local community. Inaugurated by the Mayor of Banda Aceh, thousands of people packed the road along Jl T Daud Beureuh, starting from Simpang Lima to Jambo Tape intersection, which became the location of the CFD.

Nearly two kilometers of cfd location, used by communities and residents for activities. In addition, economic actors take part in the CFD location. Banda Aceh Mayor Aminullah Usman said the car free day activities should be framed by Islamic law. That is, starting from the clothes should cover the genitals.

Car Free Day events are held every Sunday from 07.00 WIB to 10.00 WIB. Future in Car Free Day event will be filled by various cultural arts performances, stand up comedy and other musical entertainment. So, CFD is not just fun in Jakarta alone loh, in Banda Aceh is also interesting to follow.