Ki Tolod Bunga Liar Yang Khasiatnya Diragukan

Kitolod atau Dedalu Cina merupakan tanaman asli Hindia Barat. Ia adalah herba menahun yang memiliki getah putih susu yang mengandung racun. Nama botani Hippobroma berarti Kuda Gila, mengacu pada racun yang mengakibatkan kuda menjadi gila. Jika tumbuh di tempat yang subur tanaman bisa tumbuh tinggi mencapai 2 meter dan memiliki bunga yang sangat mencolok ketika mekar. Perbanyakan tanaman ini menggunakan biji.

Kuncup bunga Dedalu Cina

Nama latin longifora yang berarti bunga panjang.

Bunga berwarna putih susu dan panjang keseluruhan bunga sekitar 8-11 cm dan ditambah 2 cm kelopak ketika ia sedang mekar.
Struktur daun yang memanjang dan tidak terlalu lebar namun agak tebal dan tepi daun bergerigi serta memiliki permukaan daun yang kasar jika diraba.

Tumbuhan ini bisa menyebabkan luka bakar ke mulut dan tenggorokan. Itu juga dapat menyebabkan kebutaan saat kontak dengan mata. Gejala sistemik yang dapat terjadi adalah seperti tremor, denyut jantung dan pernapasan tidak teratur, kejang dan kelumpuhan.

Di Indonesia orang-orang percaya bahwa bunga ini memiliki khasiat buat mengobati berbagai penyakit mata, misalnya katarak dan rabun. Caranya dengan meneteskan cairan yang dicelupkan dengan bunga kitolod. Tetapi berdasarkan temuan mengejutkan seorang dokter mata di Jakarta. Bahwa penggunaan secara berlebihan bunga tersebut malah menimbulkan masalah besar bagi kesehatan mata. Sang dokter dalam akun jejaring sosial miliknya memposting fakta bahwa ia kelimpahan pasien yang bagian dalam mata mereka bernanah akibat tetesan bunga kitolod. Namun demikian belum ada penelitian skala besar tentang dampak negatif tersebut.