Aceh dan Libur Hari Jumat

in #aceh8 years ago

Rapat paripurna DPR Aceh beberapa tahun yang lalu pernah menyingung tentang penentuan hari libur di Aceh. Tidak dibahas secara khusus hanya sekedar intrupsi dewan setelah rapat formal berakhir. Ada suara yang menginginkan agar hari Jumat dijadikan sebagai hari libur. Alasannya Aceh menerapkan Syariat Islam dan Jumat adalah hari yang seharusnya dimuliakan. Perdebatan pun muncul dalam forum itu. Anggota dewan lain beragumentasi dan meminta agar hari libur tetap seperti biasanya, hari minggu. Hal ini berkaca dari fakta di Timur Tengah yang menjadikan jumat sebagai uroe pree atau hari libur.

“Mereka ke pantai bukan ke Masjid” kata anggota dewan tersebut.

Perdebatan itupun meredup hingga sekarang. Gagasannya hanya sesekali muncul dalam bentuk tulisan atau status di media sosial. Pada akhirnya Aceh tetap mengikuti kebijakan nasional yang menjadikan minggu sebagai hari libur.
Lalu bagaimana ceritanya, Indonesia memilih minggu sebagai hari libur bukannya hari Jumat. Mengapa tidak seperti Yahudi Israel yang menjadikan Sabtu sebagai hari libur. Dari sejumlah literatur yang saya baca, ternyata hal ini berkaitan erat dengan apa yang dipahami oleh Bangsa Romawi pada masa lalu. Mereka mengawali pekanan itu pada hari Minggu bukan hari Senin. Saat itu hari Minggu dikultuskan sebagai hari suci. Seluruh kegiatan dihentikan, semua orang beribadah. Belanda yang kala itu menjadi bagian dari kekuasaan Romawi tentu saja menerapkan hal yang sama. Hingga akhirnya budaya tersebut dibawa saat menjajah Indonesia. Ratusan tahun kebiasaan itu dilakukan hingga akhirnya menjadi tradisi.

Tidak ada yang salah memang dengan libur di hari minggu. Apalagi jika digandeng dengan hari Sabtu. Jatah liburannya bisa lebih lama. Selain itu libur di hari Minggu telah mendorong hadirnya masjid-masjid di perkantoran dan pusat perbelanjaan. Ini dilakukan untuk menfasilitasi umat Islam beribadah termasuk di hari Jumat. Bahkan hal ini bentuk penghormataan Islam pada agama lain. Seperti yang pernah disampaikan Jusuf Kalla di depan 700 pendeta dalam sebuah konfrensi gereja beberapa waktu lalu. Kalimatnya kurang lebih seperti ini.
“Justru ini dalam rangka menghormati Anda. Jum’at kan tidak libur, Anda libur hari Minggu untuk kebaktian. Anda bisa kebaktian dengan 5 kali shift, (sedangkan) ibadah Jum’at cuma sekali. Kalau Anda tidak suka ada masjid di kantor, apa Anda mau hari liburnya ditukar, Jum’at libur, Minggu kerja. Pahami ini sebagai penghormatan umat Islam terhadap umat Kristen.” Begitu katanya.

Lalu perlukan Aceh membuat terobosan baru seperti yang dilakukan sebelumnya. Aceh selama ini kerap tampil beda dengan kebijakan nasional. Apa yang dilakukan Aceh sering menginspirasi Jakarta. Contohnya pembentukan Bappenas yang meniru Bappeda Aceh, jalur Independen pada perhelatan pesta demokrasi, Jilbab untuk Paskibraka, serta perda syariah yang kerap diisorot di negeri ini. Bila Aceh menjadikan Jumat sebagai hari libur, bukan tidak mungkin ini menginisiasi daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal yang sama. Selama ini praktek libur di hari Jumat sebenarnya sudah dilakukan pesantren atau Dayah. Para santri malah harus belajar di hari Minggu. Bahkan dulu saat konflik Aceh, beberapa daerah juga meliburkan hari jumat. Namun dinilai tidak efektif, akhirnya kembali pada konsep awal.

Screenshot_20180112-112650-01.jpeg

Screenshot_20180112-112659-01.jpeg

Screenshot_20180112-112708-01.jpeg

Screenshot_20180112-112719-01.jpeg

Screenshot_20180112-112726-01.jpeg

Menurut saya ada beberapa alasan mengapa libur di hari jumat memberi manfaat. Paling besar adalah membangun kesadaran masyarakat dalam beragama. Bahwa ada sejumlah hal baik yang perlu dilakukan saat hari jumat. Seperti mandi, memotong kuku, memakai pakaian terbaik, menyegerakan diri menuju mesjid. Jujur selama ini kita hampir tidak pernah maksimal dalam menyelenggarakan shalat jumat. Pakaian yang dipakai adalah pakaian yang dikenakan saat ke kantor. Otomatis tidak ada mandi jelang shalat jumat. Mungkin juga lupa memotong kuku dan duduk di luar mesjid karena terlambat datang. Bisa dihitung betapa banyak kebaikan yang ditinggalkan.

Screenshot_20180112-112806-01.jpeg

Screenshot_20180112-112814-01.jpeg

Screenshot_20180112-112820-01.jpeg

Screenshot_20180112-112843-01.jpeg

Manfaat lain adalah membangun hubungan yang lebih erat antara ayah dan anak laki-lakinya. Bukankah salah satu cara agar anak tumbuh lebih bahagia ialah dekat dengan Ayah. Bukannya dengan dekat dengan ayah maka anak laki-laki dapat membedakan gender dengan baik. Sehingga dia bisa tumbuh layaknya laki-laki yang sebenarnya. Kedekatan itu dapat dibangun dari libur di hari Jumat. Dan semua dapat dimulai dari sini, tanah Aceh!

Kalau kamu mau libur hari Jumat?

Sort:  

mau, hari jumat libur umat islam, hari minggu libur umat kristan. karena kita harus saling menghargai. liburnya di kedua-dua hari itu. hehheh

haha jadi libur hari jumat, sabtu minggu ya...

Aku maunya libur hari Senin sampai hari Minggu

Hahha bagus. Tiap hari bikin postingan steemit ya... Dollarrr

Coin Marketplace

STEEM 0.13
TRX 0.33
JST 0.034
BTC 110727.16
ETH 4294.70
USDT 1.00
SBD 0.83