About My Culture ( Ba Ranup / Engage Betel When Woman Wants ) Bilingual

in #aboutmyculture6 years ago

Dear Steemians

On this occasion I want to follow a challenge given by @sndbox, but among many topics I want to write about a culture that exists in my area of ​​Aceh, Indonesia. Thanks to @sndbox and @sndboxmember, @aaronli has given the Steemians an opportunity to follow this challenge.
As per the instructions I will answer those three questions ..!

What is Your Cultural Topic ...?


Art of making betel shaped hat of traditional clothes Aceh

Indonesia is a country with many cultures, each region in Indonesia has a different culture. One of them is where I live in Aceh. Aceh has a different culture than other areas, namely Ba Ranup (carrying betel). Bringing betel into a culture that declined in Acehnese society since ancient times.

The event Ba Ranup has been very well known among the people of Aceh when applying for women by a man. This event is held after the family of the bride and groom and the family of the woman and the woman's family confirm the approval to marry the woman.

After the two families of bride and groom agree then they will determine when the day Bringing the series was held. But the essence of carrying betel is a family of prospective husbands bring some dowries as a sign that this was already applied by a man or often called engaged.

At the moment the fiancé betel brought by the family of husband candidates must make art to look more beautiful. But the way to make the art is different, but still in the same form, which is like the shape of Aceh's traditional peci in use by a hero against the Dutch, Belia is a very famous National Hero of Indonesia that is Teuku Umar.

Why You Choose It ...?

Siri is one of the typical snacks of the Acehnese people who are mixed with lime and sliced ​​pinang placed in the cup to give to every guest who visits someone's home, in the Aceh community the way to glorify the guest guests is with a betel snack dish. So the basis of this is also a very famous Aceh dance Ranup Lampuan which means betel in the cup to be served to the guests, Ranup Lampuan Dances are usually held at the time there come guests from abroad or other great people .


Ranup Lampuan dance

Based on this, the people of Aceh consider betel is something noble, so in use to welcome the guests and invite to apply for women. Because these two things are very important for the people of Aceh. So the tradition has been used as a culture or local wisdom in Indonesia.

What Makes It Special To You And Your Local Culture ...?

Culture Ba Ranup or usher betel to the prospective wife who existed among the people of Aceh is a cultural heritage of our ancestors in time immemorial. So this culture is very special, because here it can show the glory of a woman who will be in betel and can be seen a woman has a reverence or a precious crown to him.

Events take the betel

The specialty will look great to show one's dignity. That he is a native of Aceh. Because there are also some guests who come to Aceh and become local residents. They do not do the Ba Ranup culture. They immediately do the wedding day, then here will be obvious in the know by the community that they are not descendants of Aceh.
Therefore, the culture that can show our indigenous tribe is very special for us as the original people of Aceh descent.

This is one of our Acehnese culture called Ba Ranup apologize if my tracks are not tidy and incomplete.

Thank you for reading



INDONESIA

Tentang Budaya Saya ( Ba Ranup / Mengantar Sirih Pada Saat Meminang Wanita)

Dear Steemians

Pada kesempatan ini saya ingin mengikuti sebuah tantangan yang diberikan oleh @sndbox, namun di antara banyak topik saya ingin menuliskan tentang sebuah budaya yang ada di daerah tempat tinggal saya yaitu Aceh, Indonesia. Terima kasih kepada @sndbox dan @sndboxmember, @aaronli telah memberikan kesempatan kepada Steemians untuk mengikuti tantangan ini.
Sesuai dengan petunjuk saya akan menjawab ketiga pertanyaan tersebut..!

Apa Topik Budaya Anda...?

IMG_20180325_225454.jpg
Seni pembuatan sirih berbentuk peci pakaian adat Aceh

Indonesia termasuk negara yang memiliki banyak budaya, setiap daerah di Indonesia memiliki budaya yang berbeda beda. Salah satunya di tempat tinggal saya yaitu Aceh. Aceh memiliki satu budaya yang berbeda dengan daerah lain yaitu Ba Ranup (membawa sirih). Membawa sirih menjadi satu budaya yang turun menurun di kalangan masyarakat Aceh sejak zaman dahulu kala.

Acara Ba Ranup sudah sangat masyhur di kalangan masyarakat Aceh pada ketika meminang para wanita oleh seorang laki-laki. Acara ini dilaksanakan setelah keluarga calon mempelai atau keluarga laki-laki dan keluarga wanita memastikan persetujuan untuk meminang wanita itu.

IMG_20180325_225434.jpg

Setelah kedua keluarga calon mempelai sepakat maka mereka akan menentukan kapan hari Membawa siri itu di adakan. Namun yang hakikat dari membawa sirih itu adalah keluarga calon suami membawa sebagian mas kawin sebagai tanda bahwa ini itu sudah di lamar oleh seorang laki-laki atau yang sering di sebut dengan bertunangan.

Di saat tunangan tersebut sirih yang dibawa oleh keluarga calon suami wajib di bikin seni supaya terlihat lebih indah. Namun cara untuk membuat seni tersebut berbeda beda, tetapi tetap dalam bentuk yang sama, yaitu seperti bentuk peci adat Aceh yang di pakai oleh seorang pahlawan ketika melawan Belanda, Belia merupakan seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang sangat terkenal yaitu Teuku Umar.

IMG_20180325_225419.jpg

Mengapa Anda Memilihnya...?

Siri merupakan salah satu cemilan khas masyarakat Aceh yang di campur dengan kapur dan irisan pinang di letakkan dalam cawan untuk di berikan kepada setiap tamu yang berkunjung ke rumah seseorang, di kalangan masyarakat Aceh cara untuk memuliakan tamu tamu adalah dengan ada hidangan cemilan sirih. Maka dasar di ini juga ada tarian Aceh yang sangat terkenal yaitu Ranup Lampuan yang artinya sirih di dalam cawan untuk dihidangkan kepada para tamu, Tarian Ranup Lampuan biasanya di adakan pada saat ada datang tamu dari luar negeri atau orang-orang besar lainnya.

IMG_20180325_235240.jpg
Tarian Ranup Lampuan

Berdasarkan dari ini maka masyarakat Aceh menganggap sirih merupakan sesuatu yang mulia, sehingga di pergunakan untuk menyambut para tamu undangan dan untuk melamar para wanita. Karena kedua hal tersebut adalah perkara yang di sangat penting bagi masyarakat Aceh. Maka tradisi tersebut sudah dijadikan sebagai budaya atau kearifan lokal di Indonesia.

Apa Yang Membuatnya Istimewa Kepada Anda Dan Budaya Lokal Anda...?

Budaya Ba Ranup atau mengantar sirih kepada calon istri yang ada di kalangan masyarakat Aceh merupakan satu budaya warisan dari nenek moyang kita di zaman dahulu kala. Maka budaya ini sangat lah Istimewa, karena di sini bisa memperlihatkan kemuliaan seorang wanita yang akan di pinang dan dapat terlihat seorang wanita itu memiliki penghormatan atau mahkota yang sangat berharga padanya.

IMG_20180326_002641.jpg

Acara mengantar sirih

Keistimewaan tersebut akan nampak besar untuk memperlihatkan martabat seseorang. Bahwa dia berketurunan asli Aceh. Karena ada juga sebagian masyarakat tamu yang datang ke Aceh dan menjadi penduduk setempat. Mereka tidak melakukan budaya Ba Ranup itu. Mereka langsung melakukan hari pernikahan, maka di sini akan jelas di ketahui oleh masyarakat bahwa mereka bukan keturunan Aceh.
Oleh karena itu budaya yang dapat memperlihatkan suku asli kita sangat istimewa bagi kita selaku Masyarakat yang asli keturunan Aceh.

Inilah Salah satu budaya kami masyarakat Aceh yang disebut dengan Banyak Ranup mohon maaf bila tilisan saya kurang rapi dan kurang lengkap.

Terima Kasih Telah Membaca

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Sort:  

Nyoe lagee nyoe wajeb meunang. Suskses tgk syeh

Semoga menang,,,,,

Terima Kasih bang @alokzoom.
Menyo meunang drouneh serah hadiah keu long beuh.

Hahahaha,,,
Bereh syeh,, dari isi postingan kemungkinan besar akan menang.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 56681.24
ETH 3016.79
USDT 1.00
SBD 2.28