Indonesia Replikasi Perang Narkoba "ala" PhilippinesteemCreated with Sketch.

in #indonesia7 years ago (edited)

Perang Narkoba Tewaskan 3.000 Orang, Gereja Katolik Kecam Rodrigo Duterte.png
Image Source
Melakukan serangan, tembak ditempat, sampai kepada pembunuhan terhadap sindikat narkoba merupakan program dari Presiden Filipina. Indonesia saat ini berupaya mereplikasi perang keras dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap obat-obatan terlarang yang diluncurkan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dalam upaya untuk memberantas perdagangan obat terlarang.

Ringannya hukuman serta perdagangan obat terlarang semakin merajalela membuat kebijakan seperti yang dilakukan oleh Filipina nampaknya akan menjadi pilihan bagi Indonesia dimasa mendatang.

Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya telah menyatakan peringatan untuk mereplikasi metode Mr Duterte, dan ini mungkin akan segera direalisasikan. Perihal kebijakan ini Amnesti Internasional sangat menyoroti terkait penegakan HAM.

Amnesty International yang berbasis di London telah mengungkapkan bahwa sebanyak 55 warga negara Indonesia dan asing terbunuh tanpa proses peradilan antara Januari dan Agustus tahun ini, telah ditembak oleh aparat penegak hukum. Namun laporan tersebut tidak memberikan jumlah perbandingan tahun lalu, laporan media menunjukkan kurang dari lima orang terbunuh pada tahun 2016.
IMG_20171106_152041.jpg
Sebagian besar dari 55 pembunuhan tersebut, sembilan di antaranya melibatkan pengedar narkoba asing, BNN mengklaim bahwa mereka tidak memiliki pilihan lain selain melakukan penembakan setelah para tersangka menolak penangkapan, mencoba melarikan diri atau mengambil senjata api petugas.

Amnesty meminta pemerintah untuk menyelidiki 55 pembunuhan tersebut guna menentukan apakah petugas penegak hukum telah mematuhi peraturan hukum dalam rangka pembelaan diri.

Hasil kebijakan yang dilakukan oleh negara Filipina, pengedar narkoba di bawah Mr. Duterte, di mana 8.000 pengedar narkoba telah terbunuh dalam 11 bulan terakhir, termasuk 2.500 orang yang meninggal dalam tembak-menembak selama penggerebekan berlangsung.

Di tengah meningkatnya jumlah korban tewas, Presiden Jokowi mengulangi perintahnya pada 21 Juli agar personil penegak hukum untuk menembaki pengedar narkoba tanpa kompromi, banyak kecaman yang dilontarkan oleh para aktivis terhadap intensifnya pembunuhan yang dilakukan oleh petugas. Hal ini semakin memberikan impunitas kepada petugas. Bahkan penembakan tetap dilakukan sebagai upaya untuk melindungi diri dan keamanan masyarakat.
images.jpg
Image Source
Menurut Amnesti Internasional setelah perintah Jokowi, delapan orang lagi (tersangka pengedar narkoba) telah terbunuh. Bahkan yang terakhir penembakan di Surabaya oleh personil Badan Narkotika Nasional (BNN) berlangsung hanya lima hari setelah anggota institusi yang sama menembak mati pedagang obat terlarang Malaysia Cheng Kheng Hoe di Kalimantan Minggu sebelumnya.

Perintah Presiden jelas, bahwa kita harus bertindak tegas terhadap penyelundup narkoba asing, yang bertujuan untuk menghancurkan negara Indonesia. Kepala BNN Komjen Budi Waseso, mengatakan baru-baru ini, menambahkan bahwa penyelidik telah bertindak secara bertanggung jawab dan mematuhi prosedur dalam melakukan penembakan.
IMG_20171106_191340.jpg
Image Source
Untuk meningkatkan daya cegah dan tangkal BNN baru saja membeli senjata bertenaga tinggi, diimpor dari Jerman, Rusia, Amerika Serikat dan Republik Ceko, yang dapat menembus dinding yang diperkuat dengan satu tembakan.

Juru bicara Kepolisian RI Brigadir Jenderal Rikwanto menegaskan bahwa pembunuhan terhadap 55 tersangka pengedar narkoba telah dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar. Penembakan tanpa ragu adalah tindakan tegas dalam memerangi pengedar narkoba. Disini saya sepakat bahwa tindakan tegas terhadap pengedar narkoba jaringan internasional memang harus diupayakan yang sedikit berbeda dengan tindak pidana biasa lainnya.**

http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/55-dead-in-indonesias-war-on-drugs-with-shoot-on-sight-policy

Terimakasih,

@yusrizalhasbi

Sort:  

say no to drug.
Saya mulai ragu dan curiga beberapa teman saya dikampung. Saya sering melihat mereka menggukan motor sport besar sedang yang saya tahu mereka tidak berkerja apa-apa. Kabar dari mulut mereka terkontaminasi mafia dan salah satu mafia besar ada di sekitar saya. Saya takut dan khawatir dewasa ini pengangguran semakin bertambah, lapangan pekerjaan semakin sempit dan skill hidup juga kurang, saya khawatir mereka akan tergiur dengan atribut keren para mafia dan mereka terjerumus kelembah kurir, agen atau bahkan ikut menjadi pemakai narkoba. Saya berharap ada sosialisa dari pemerintah terhadap daerah-daerah yang didominasi pemuda kids jaman now, mengingat pergaulan anak-anak sekarang berbeda jauh dengan masa dulu.
Salam hangat bg @yusrizalhasby

Benar sekali, banyak sekali saat ini pencucian uang yang berasal dari peredaran narkoba. Kejadian seperti itu, biasanya dilatarbelakangi oleh sikap apatis masyarakat terhadap kondisi sekitarnya. Bahkan ada yang meremehkan peredaran narkoba dalam jumlah kecil. Begitu sudah besar, maka sangat sulit untuk memberantasnya. Salam hangat kembali juga Bang @said-nuruzzaman

Semoga kita dan keluarga kita dijauhkan dari narkoba.

Terima kasih pak @yusrizalhasby, senang rasanya bisa berkicau disteemit, apalagi disini tempatnya orang-orang hebat yang postingannya selalu bermanfaat.

Pengedar narkiba hrs dihukum berat. Narkoba dpt merusak generasi muda Indonesia. Sdh saat nya Indonesia menabuh genderang perang terhadap narkoba.

Benar Pak, Saat ini Indonesia darurat narkoba dan menjadi negara tujuan utama bagi sindikat narkoba internasional.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 59604.53
ETH 2413.47
USDT 1.00
SBD 2.43