The Diary Game 01 September 2024 : Menyaksikan pertadingan Paramotor di Bandara Malikussaleh - PON ACEH SUMUT

Semalam kami mengedit video dokumentasi dayah Glee Madat bersama sobatku @cymolan, sehingga kami harus bergadang hingga jam 2 malam. Karena malam sudah larut, jadi saya mengajak sobat @cymolan tidur dirumahku saja, dia pun setuju apalagi besok sekalian rekaman suara untuk videonya.

Pagi ini, begitu terbangun dari tidur, kami langsung sarapan pagi. Setelah sarapan pagi, kami lanjut untuk merekam suara pada video sobat @cymolan. Proses perekaman suara tidaklah mudah, tetapi membutuhkan waktu lama. Sebelum merekam, saya membantunya dalam menulis skrip sehingga saat proses perekaman suara akan mudah dan terarah.

Cymolan sedang rekaman

Saya menulis skrip sekitar 1 jam, lalu saya mempersiapkan mic untuk segera dimulai proses perekaman. Selanjutnya saya mempersilahkan sobat @cymolan untuk memulai perekaman. Proses itu memakan waktu sedikit lama, bahkan kami menyelesaikan perekaman pada saat Adzan Dzuhur dikumandangkan. Ketika itu saya mulai berkemas untuk shalat Dzuhur dulu sebelum mengantarkan sobatku kerumahnya.

Pada jam 14:00, saya sudah berada di rumah sobatku @cymolan. Sambil menunggunya berkemas, saya membuat sebuah postingan diarygame, ketika itu juga saya mendapat panggilan whatsapp dari pak @muzack1. Ternyata beliau mengajak kami untuk pergi ke bandara dengan tujuan menonton pertandingan peralayang dan para motor dalam rangka PON ACEH SUMUT yang diadakan di bandara Malikussaleh.

Saya pun menyetujui ajakan beliau, begitu juga dengan @cymolan. Walaupun cuaca hari ini sangat panas, kami tetap pergi kesana. Pada jam 15:00, kami mulai berangkat kesana. Hanya menghabiskan waktu 15 menit, kami tiba di acara PON ACEH SUMUT. Saat tiba disana, kami memarkirkan kendaraan di tempat yang telah di sediakan disana, dan kami hanya membayar Rp 5000 perkendaraan roda dua.

Kemudian kami masuk ke bandara, dan disana saya bertemu dengan pak @muzack1 dan istrinya. Disana obrolan pun mulai dibuka terutama obrolan tentang steemit karena ada seseorang kenalan pak Muzakkir yang berminat dengan steemit, selanjutnya kami menceritakan tentang anak beliau Dhisky yang sedang kuliah di Lampung.

kami tiba di bandara

Cuaca hari ini benar-benar terasa panas, membuat tubuh cepat sekali berkeringatan, apalagi kami disana hanya bisa berteduh di bawah pohon. lalu kami mendapatkan kabar bahwa pertandingan dimulai setelah Ashar, sehingga kami merasakan sedikit kecewa karena terlalu awal datang.

Singkat cerita waktu ashar tiba, kami masuk ke lapangan dimana pertandingan di saksikan oleh pengunjung. Terlihat banyak sekali pengunjung yang tiba hari ini. Namun sayangnya hari ini, pertandingan buka Paramotor, tetapi hanya pertandingan paralayang.

Pertadingan pesawat para layang

Hanya menunggu 3 buah pesawat tanpa mesin yang diterbangkan, lalu kami pulang karena terlalu bosan.

kami memutuskan pulang

Karena kami belum melaksanakan shalat Ashar, jadi pada saat pulang kami singgah di masjid yang ada diujung lorong. Setelah shalat ashar, sobat @cymolan meminta untuk segera diantarkan pulang karena dia ingin istirahat. Maka setelah mengantarnya, lalu saya kembali pulang kerumah untuk beristihat.

Dimalam harinya, kami tidak lagi keluar, tetapi cukup menghabiskan waktu istirahat dirumah masing-masing. Itulah ceritaku hari ini , bagaimana denganmu ?. Terimakasih, telah singgah dan membaca tulisan singkatku.
Best Regard
@walictd