Hai sahabat steemian semua, Apakabar anda di hari yang penuh berkah ini?, Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat dan terus semangat dalam berkarya.

---

Economic-Diarygame "Senin 04-04-2022"

Mengawali hari ke 2 dari bulan Ramadhan 1443 H dengan membeli regulator dari tabung gas yang sudah rusak. Saat itu aku bangun tidur langsung mandi dan bekemas. Setelah selesai berkemas aku segera berangkat kepasar dengan menggunakan motorku. Perjalanan ku ke pasar Krueng Geukueh hingga tiba di sebuah toko elektronik yang bernama Gama Elektronik.

Toko Gama Elektronik
W3W

Toko ini sudah menjadi langganan saya karena beberapa tahun lalu saya juga bekerja di toko elektronik yang berada di simpang empang Krueng Geukueh. Jadi kami saling mengenal karena pemilik toko elektronik tersebut sering mengambil bahan elektronik di tempatku bekerja.

Nah ketika saya tiba di sana aku langsung menyapa istri dari pemilik toko dan saya langsung membeli sebuah regulator sambil berbincang-bincang dengan beliau karena sudah lama tidak bertemu. Harga satu regulator yang saya beli adalah Rp 60000 atau sebanding dengan 0.9 SBD. Saya harus buru-buru membawa pulang regulator itu karena ibu memerlukannya untuk segera memasak makanan berbuka puasa nanti sore. Saat itu aku langsung pamit pulang. Dalam perjalanan pulang aku singgah di sebuah kedai yang berada di desa Paloh Gadeng. Kedai tersebut lebih di kenal dengan Keude Apa Yub.

Keudai Apa Yub Paloh Gadeng
W3W

Tujuan saya singgah di sana adalah untuk membeli deterjen cair dan sabun cuci. Harga Sabun cuci adalah Rp 5000 / 1 Steem dan deterjen cair dengan harga Rp 5000 / 1 Steem. Karena buru-buru saya langsung membayarnya dan langsung pulang kerumah.

Karena melihat bahan bakar motorku sudah sangat sedikit jadi saya harus singgah di Pertamina Cot Dua untuk mengisinya.

Pertamina Cot Dua
W3W

Aku mengisi bahan bakar minyak pertamax seharga Rp 10000 / 1.8 Steem. Selanjutnya aku lansung pulang hingga tiba dirumah.

Tiba di rumah aku langsung memasang regulator pada selang gas. Kemudian saya melaksanakan ibadah shalat dzuhur.

Pada sore harinya aku bersama kawan-kawan pergi jalan-jalan sambil menunggu berbuka puasa. Karena membutuh bahan bakar banyak dalam jalan-jalan maka kami terlebih dahulu singgah di SPBU Paloh Lada untuk mengisi bahan bakar motor kami.

Pertamina Paloh Lada
W3W

Dengan mengisi bahan bakar Rp 20000 atau 0.35 SBD. Setelah itu kami langsung mengelilingi kota Krueng Geukueh. Kami sempat singgah di Ruffi Coffe yaitu tempat teman kami berjualan. Disana dia menjual kopi.

Ruffi Coffe
W3W
Tidak berlama-lama ditempat teman kami lalu melanjutkan perjalanan mengelilingi kota Krueng Geukueh. Betapa padat masyarakat yang datang membeli makanan dan minuman. Kami singgah di MDSP untuk membeli martabak durian. Temanku membeli martabak tersebut seharga Rp 20000 atau 0.35 SBD.

MDSP
W3W

Setelah membeli martabak itu kami melanjutkan perjalanan pulang melalui kecamatan Banda Baro. Kami melalui Simpang Elak desa Paya Dua. Ternyata disini banyak masyarakat melakukan transaksi jual beli makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

Simpang Elak Paya Dua
W3W

Disini kami tidak singgah lagi karena mengingat waktu berbuka hampir tiba. Kami segera pulang dan menuju meunasah Cot Dua untuk berbuka puasa bersama.

Meunasah Cot Dua
W3W

Demikian diary ekonomi yang dapat saya bagikan pada kali ini, semoga anda menyukainya.

Wassalam
@walictd