#burnsteem25||News Diary Game [25 August 2022]: Pagi memangkas rambut Danil dan sore hingga malam kejebak hujan di St Coffe

Teman-teman semua berjumpa lagi dengan saya @walictd, apakabarmu di hari ini ?, Semoga kita semua selalu dalam keadan baik-baik saja dan tentunya selalu dalam keadaan semangat dalam menjalani hari-hari indah yang kita lalui.

Suara angin sepoi-sepoi di pagi membuat tubuhku terasa sejuk, namun tak lama kemudian matahari bersinar begitu terang sehingga pelan-pelan rasa sejuk menghilang. Aku sarapan pagi pada jam 08:00, setelah itu ada suara anak-anak memanggilku dari luar rumah. Aku langsung membuka pintu, ternyata anak itu adalah Danil yaitu keponakanku.

Barulah aku teringat, yang bahwa beberapa hari lalu dia pernah bilang kepadaku tentang rambutnya yang sudah panjang. Dia yang memiliki kaki yang patah karena musibah ketabrak mobil 2 bulan yang lalu. Namun hari ini kondisinya sudah mulai membaik meskipun masih harus menggunakan 2 tongkat.

Nah, karena kondisinya seperti demikian maka aku menyuruhnya kerumahku untuk merapikan rambutnya. Aku menyuruh dia untuk menunggu sebentar karena aku harus mempersiapkan alat pangkas terlebih dahulu. Tidak lama kemudian aku langsung keluar dan mulai memangkas rambut Danil.

Saya sudah jarang memangkas rambut karena banyak kesibukan dengan video dan lain-lainnya. Meskipun Danil menyuruhku untuk memangkas rambut dengan gaya populer saat ini, namun aku tetap berusaha hingga akhirnya sesuai dengan yang dia inginkan.

Setelah memotong rambutnya, kemudian aku masuk ke dalam kamar kembali untuk mengedit video dan menjalankan RDP untuk channel youtube guruku.

Siang harinya setelah shalat Dzuhur, aku pergi ke Dewantara dengan tujuan untuk duduk ngopi sambil menyelesaikan projectku bersama @irwandisaputra. Akan tetapi dalam perjalanan aku terlebih dahulu pergi ke SPBU untuk mengisi bahan bakar motorku.

Setelah mengisi bahan bakar aku lanjutkan perjalanan hingga tiba di ST.Coffe. Disana aku tidak sendirian namun di temani oleh @irwandisaputra dan @dhyl.

Ternyata saat sore hujan turun dengan sangat deras sehingga membuat kami tidak bisa pulang dan harus menunggu di ST.Coffe. Malam harinya juga merasakan lapar sehingga terpaksa harus memesan nasi goreng. Kami bertiga langsung makan dan setelah makan kami harus duduk lagi ST.Coffe hingga jam 10 malam barulah pulang

Mungkin ini saja tulisan singkatku sore ini, meskipun rencanaku belum selesai, namun saya te sampai jumpa di postingan selanjutnya dan terimakasih telah menyimak sampai habis.

regards
@walictd