ECONOMIC DIARY GAME, Monday 21 March 2022 - Distribution of Cash Assistance to the Poor as Community Economic Recovery Program due to the Covid-19 Outbreak.

Selamat Pagi kawan-kawan Steemians. Semoga Anda semua dalam keadaan sehat dan bahagia menyambut pagi yang indah ini. Sejak pagi saya sudah beraktifitas di kantor. Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor, melakukan input data tentang kegiatan-kegiatan pembangunan ekonomi perdesaan ke dalam Form Progress kemajuan pembangunan dan pemulihan ekonomi Desa yang dibiaya dengan Dana Desa yang berasal dari APBN Pemerintah pusat. Hari ini Senin 21 Maret 2022, ada sebuah agenda ke lapangan yang harus saya lakukan, yaitu melakukan supervisi sekaligus monitoring Pembagian BLT di Desa Gampong Medang Ara, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur. Desa ini letaknya agak sedikit terpencil, internetnya pun agak kurang jelas tertangkap HP, kadang signalnya ada kadang hilang. Penduduk di Desa umumnya Masyarakat miskin, pekerjaan mereka rata-rata pedagang tapi akibat dari pademi Covid-19, mereka umumnya banyak yang Usaha ekonomi tidak berjalan dengan baik, bahkan banyak yang bangkrut.

Sekitar jam 9.30 Wib saya dan kawan tim kerja membuat janji dengan Camat Kec. Daru Iksan, Beliau menunggu kami di sebuah Kedai Kopi, dan kami pun langsung meluncur kesana. Kami perlu ketemu sama Pak Camat untuk melakukan koordinasi karena belian juga termasuk salah satu pengawas penyaluran Bantuan BLT di wilayah kecamatan beliau, termasuk Desa Medang Ara berada dalam wilayah Kecamatan tersebut Selama terjadi Covid-19 di Indonesia banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau usahanya tidak berjalan lagi karena tidak bisa beraktifitas seperti biasanya, karena adanya larangan dari Pemerintah yang membatasi kegiatan masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan ekonominya menurun Drastis, dan ini terjadi secara Nasional. Sekitar jam 10.00 Wib kami pamit dan langsung tancap gas menuju ke Desa Medang Ara, karena lokasi desa sedikit terpencil dan perjalanan kesana membutuhkan waktu sekitar 45 Menit dari Kantor kami.

Sekitar jam 11.00 Wib kami sudah sampai di Desa Gampong Medang Ara, kemudian kami di sambut oleh Keuchik sebagai kepala Desa tersebut serta beberapa tokoh masyarakat yang hadir, seperti pihak kepolisian yang diwakili oleh Staff Polsek, dan Danramil setempat. Memang acara seremonial dibuat sederhana hanya di undang beberapa pengawas untuk memonitoring kegiatan pembagian bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada masyarakat. Sistem pembagian uang BLT disini dengan cara langsung mengantar ke Rumah-Rumah Warga Miskin atau orang kurang mampu sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh hasil Musdesus (Musyawarah Desa Khusus) oleh Pemerintahan Desa Medang Ara. Setelah menetapkan keputusan untuk menentukan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sebagai penerima Bantuan uang BLT, kemudian dimasukan ke dalam APBG Desa, lalu mengajukan proses pencairan Dana Desa, setelah Dana Cair kemudian langsung melakukan Distribusikan kepada Masyarakat yang berhak menerima Bantuan Uang BLT. Setiap KPM atau Keluarga menerima Uang BLT sebanyak Rp. 300.000/Bulan. Mulai dari bulan januari sampai Desember. Pembagian dilakukan setiap 3 Bulan sekali. Total yang diterima untuk 3 Bulan sebanyak Rp.900.000 per Keluarga.

Desa Gampong Medang Ara membagikan total Uang BLt kepada 76 Keluarga Miskin, Keluarga tidak mampu dan Keluarga Sakit menahun. Jumlah Total uang BLT yang dibagikan untuk 3 bulan, yaitu bulan Januari, Februari dan Maret Rp 900.000 X 76 = Rp. 68.400.000 (Enam Puluh Delapan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) atau sekitar 1140 SBD dengan Kurs Rp. 60.000/SBD.

Program Bantuan Uang Tunai langsung kepada masyarakat Miskin ini adalah program dari Pemerintah Pusat untuk mengatasi menurunnya ekonomi masyarakat sejak terjadi Epidemi Covid-19. Program ini dilaksanakan lewat bantuan Dana Desa, sebanyak 40% penggunaan Dana Desa harus diberikan kepada masyarakat miskin berupa BLT. Regulasi secara nasional sudah dibuat oleh Kementrian Desa sebagai perioritas penggunaan Dana Desa untuk tahun 2022, Lalu ditegaskan lagi aturan regulasi oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) melalui peraturannya PMK no 190 Tahun 2021 terkait kriteria calon penerima dan besaran alokasi Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa yang wajib dianggarkan oleh Pemerintah Desa setiap bulannya.

Setelah mengantar dan menyerahkan kepada salah satu warga pertama yang menerima BLT, sebagai simbolis sistem pembagian Uang BLT dengan langsung datang ke rumah warga Miskin, warga kurang mampu dan Warga yang sakit menahun, yang selanjutnya pihak Pemerintahan Desa mengantarkan ke rumah warga sebanyak jumlah yang ada di Daftar penerima uang BLT. Kemudian sekitar jam 14.00 Wib kami pamit kepada Pak Keuchik Medang Ara dan Warga disana untuk balik ke Kantor. Sebelum sampai kantor kami singgah di Mesjid terdekat untuk Sholat Dzuhur dan selanjutnya dalam perjalanan pulang kami stop disebuah Rumah makan sederhana untuk makan siang. Setelah makan siang kami balik ke kantor, sampai malam kami masih di kantor melaksanakan rutinitas Kantor, karena kami menginap di Kantor.

Demikian Kegiatan Economic Diary saya , Senin 21 Maret 2022, Melakukan pembagian Bantuan BLT kepada Masyarakat Miskin di Desa Gampong Medang Ara, Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur sebagai program pemulihan ekonomi Nasional melalui penggunaan Dana Desa untuk pemberdayaan Masyarakat Desa akibat Epidemi Covid-19. Terima kasih untuk semua Sahabat Steemians yang mau berkunjung dan memberikan semangat kepada saya. Cegah Covid 19 dengan selalu menjaga kesehatan keluarga kita . Semoga Allah SWT menjauhkan kita semua dari wabah Corona ini. Aamiin.