The Diary Game #53 : Share your day with us "Hujan di pagi hari"

Assalamu'alaikum wr.wb

Dengan kisah cerita saya di hari minggu yang penuh dengan aneka ragam pekerjaan yang sudah tersusun rapi dan akan menyelesaikan satu persatu dengan tertib....kayak antrian di bank aja 🤪.

Pagi hari ini udara yang dingin membuat saya tidak bisa melanjutkan tidur lagi karena kebelet BAK (buang air kecil) dan langsung lari ke kamar mandi, saat ingin kembali ke kamar saya melihat jam sudah menunjukkan pukul 5.20 wib dan suara azan sudah berlalu sejak beberapa menit yang lalu.

Akhirnya saya urungkan niatnya mau molor dan kembali ke sumur untuk berwudhu dan sholat subuh, untung saja tadi kebelet BAK kalau tidak subuh pun terlewatkan karena lupa memasang alarm di handphone semalam.

Karena sudah pagi saya tidak ingin melanjutkan tidur lagi dan lebih memilih berkerja di dapur supaya cepat beres pekerjaan saya hari ini, menanak nasi sambil menjaga cucian itu sudah biasa saya lakukan, kemudian diluar sudah nampak terang saya pun pergi ke kandang ayam untuk membuka pintu kandang dan ayamnya langsung keluar.

Induk ayam saya yang paling garang tidak saya keluarkan dulu karena dia akan merusuhi semua ayam yang lain dengan begitu ayam lain akan tenang saat makan pakan yang saya berikan tadi. Ayam-ayam itu nanti kalau selamat akan saya potong untuk persiapan maulid Nabi Muhammad SAW, doakan teman-teman semoga bisa selamat dari penyakit.

Setelah saya menjemur pakaian saya kembali ke dapur untuk melanjutkan memasak, hari ini saya ingin menumis tiram yang saya beli kemarin saat pulang sekolah, tak lama kemudian terdengar rintik-rintik hujan gerimis di luar dan langit pun berubah menjadi gelap karena mendung, cucian tetap saya biarkan di luar karena baru saja saya jemur nanti kalau basahnya parah akan saya peras lagi di pengering mesin cuci saya.

Hujan baru berhenti pukul 12 siang dan saya baru saja selesai menyetrika pakaian dan saya beranjak untuk pergi berbelanja kebutuhan dapur saya yang sudah habis, hari ini anak saya juga akan kembali ke pondok dan saya akan berbelanja lebih untuk di bawa ke pondok.

Saya buru-buru memasak beberapa macam untuk di bawa juga ke pondok karena sampai di sana anak saya tidak perlu memasak lagi, saya tidak lama berada di pondok karena hari sudah sore dan nanti Aqil juga akan pergi mengaji nanti malam, saat kami pulang melewati jembatan Teupin lapeng banyak bangau di tambak.

Malam hari saya tetap mengajar mengaji seperti biasa, saya juga mengemas kacang untuk saya jual besok di sekolah setelah itu membuat es lilin karena di kulkas sudah tinggal sedikit lagi, jam 12 malam saya baru pergi beristirahat, malam ini cuaca terasa sangat dingin dan juga hujan serta angin kencang.

Sekian cerita diary saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya dan mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}