**My Neighborhood Watch #74- Reporting Events Around Us**

Assalamualaikum sahabat stemians semuanya, selamat datang di blog saya untuk ke sekian kalinya dengan harapan sabahat semua dalam keadaan baik-baik saja begitu pula dengan keadaan saya Alhamdulillah baik-baik juga.

Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada saudara @xkool24 yang telah menyelenggarakan kontes yang sangat luar biasa ini dengan tema "My Neighborhood wacth" baiklah sebelum saya masuk ke intinya terlebih dahulu saya ingin mengundang teman saya yang lain untuk berpartisipasi disini @ulfatulrahmah, @watii.

Kali ini saya kembali dengan cerita yang berbeda dimana pada hari ini saya pergi melayat ke rumah duka yang ada di kampung saya, hari ini salah satu warga kampung saya ada yang meninggal, awalnya saya tidak tahu karena dari pagi saya pergi ke sekolah bersama dengan anak -anak.

saat kami baru sampai di rumah duka

Saat saya pulang sekolah belum ada tanda-tanda ada kain merah yang di pasang di jalan depan rumah orang yang berduka tersebut, setelah makan siang suami saya mengajak untuk pergi melayat

bersiap-siap melaksanakannya sholat jenazah

Seperti biasa kalau ada warga yang tertimpa kemalang kami semua warga langsung melayat karena itu memang menjadi kebiasaan bagi kami khususnya di Aceh dan saya rasa semua daerah atau pun tempat lain juga pasti sama ya kan teman-teman?

beras untuk kafarah

Semua yang bernyawa pasti akan mati, itu sudah pasti dan tidak bisa di ganggu gugat oleh siapapun dan tidak ada toleransi. Semua sudah tertulis di lauhul Mahfudz catatan takdir kita bahkan sebelum kita ada, termasuk juga jodoh, rezeki, kematian dan pertemuan.

jenazah akan segera di sholatkan

Semua akan bersedih dengan kepergian seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, semua harta tidak akan di bawa mati malah akan dimiliki dan di perebutkan oleh orang yang masih hidup termasuk juga istri/suami mereka akan menikah lagi begitulah kehidupan.

Ada sebuah nasehat yang tidak mungkin saya lupakan sampai kapan pun yaitu" jangan terlalu mengejar dunia karena itu hanya sementara, kejarlah ilmu agama karena dia kekal selamanya. Banyak harta
tidak menjamin sebuah kebahagiaan bahkan kita resah takut-takut kalau harta kita akan diambil orang, tapi kalau kita banyak ilmu maka ilmu itu yang akan menjaga kita kelak....belum pernah saya mendengar kalau ada yang bisa mencuri ilmu.

Sekian partisipasi saya di kontes yang luar biasa ini, terimakasih sudah singgah dan membaca postingan saya.

Hormat saya
@suryati1