Activist Diary Game : 28 April 2024 | Tidak Semua Naga Itu Garang

Assalamu'alaikum wr.wb,
Halo sahabat stemians semuanya semoga sehat selalu dan jangan lupa untuk selalu bahagia.

Hari minggu yang di tunggu-tunggu telah pun tiba saya sangat senang sekali pasalnya saya bisa bangun telat hari ini karena saya tidak harus mengejar waktu untuk berangkat ke sekolah, namun saya tidak lupa untuk melaksanakan sholat subuh terlebih dahulu tentunya, saya hanya tidur sampai jam 6 saja kemudian bangun dan mulailah aktivitas saya yang tidak ada jedanya 🤭

Bunga buah naga sudah mekar

Menanak nasi sudah saya lakukan sejak bangun subuh tadi, kemudian saya juga mencuci pakaian kotor, untuk sarapan pagi saya membeli mie caluek kesukaan anak -anak yang dijual keliling setiap hari sebelum jam 7 pagi dan kalau hari minggu kadang sampai dua kali dia berkeliling untuk berjualan.

Siap menjemur pakaian

Saya menjemur pakaian di belakang rumah saat itu saya melihat bunga buah naga sedang mekar, saya sangat senang karena sebentar lagi saya akan panen buah naga lagi, buahnya tidak terlalu banyak akan tetapi cukuplah buat kami makan sekeluarga. ternyata tidak semua naga itu garang dan ada juga yang manis contohnya buah naga😅

Mie caluek Mak yanti

Saya juga memberi pakan ayam-ayam yang saya kurung di kandang, hanya induk ayam saya yang paling garang yang saya lepaskan serta anak -anaknya yang masih kecil, saya yakin dia mampu menjaga anaknya dari predator dan dia juga tidak akan pergi jauh dari rumah, sebab di samping rumah ada jambu yang jatuh dan anaknya suka memakan buah jambu tersebut.

Ayam saya yang sudah besar

Ayam saya yang garang beserta anaknya

Hari ini anak saya yang sulung akan saya antar lagi ke pondok, jadi saya memasak lebih banyak dari biasanya untuk di bawa sebagai lauk makan malam dan besok paginya, jadi saya pun pergi membeli ikan di dekat mesjid yang tidak berapa jauh dari rumah dan saat itu saya pergi bersama adik ipar saya, setelah membeli ikan saya langsung pulang dan sampai di rumah suami pun ikut membantu menyiangi ikan yang baru saja saya beli.

Suami ikut membantu menyiangi ikan

Sayuran yang saya petik di sekitar rumah

Hari ini saya memasak sambal ikan serta kuah sayur bening kesukaan saya dan sayur tersebut saya petik langsung di samping rumah tentunya sangat segar.

Si Ireng sadar kamera

Kalau mau makan Ireng salaman dulu

Kucing saya sekarang tinggal satu ekor saja yaitu si Ireng dan dia sedang membersihkan diri, kucing saya yang satu lagi yang bernama Pororo sudah tiada beberapa hari yang lalu karena sakit, saya sangat sedih kehilangannya apa lagi Pororo dan Ireng sudah berteman baik.

Anggur kiriman dari teman saya

Lagi enak-enaknya memasak teman saya menelpon untuk mengambil buah anggur yang sudah di simpan buat saya, alhasil si Abang yang pergi menjemput di Seunuddon karena saya masih belum siap memasak sedikit lagi, Jam 2 siang saya dan kedua anak saya yang lain juga ikut mengantarkan abangnya balik ke pondok pesantren, suami tidak bisa pergi karena ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan.

Ketika berangkat dari rumah

Sesampainya di pondok pesantren

pukul 3 sore saya dan anak-anak sudah sampai di pondok pesantren dan saya menunggu siabang membawa barang-barangnya ke kamar dan di bantu oleh kedua adiknya karena saya tidak di perbolehkan masuk ke tempat itu dan hanya boleh menunggu di kantin saja. jam 3 lebih saya langsung pulang karena kondisi saya yang kurang fit, saya selalu berusaha kuat di depan anak -anak saya padahal yang sebenarnya saya hampir tumbang menahan rasa sakit kepala serta hidung sebelah kiri saya yang sangat sakit sekali. Waktu saya pulang anak -anak saya pengen makan bakso bakar dan saya membelikannya beberapa untuk mereka berdua.

Sedang di jembatan lapang

Membeli jajanan saat pulang

Di jembatan lapang anak saya dekqi pengen di foto katanya pemandangannya bagus,sampai di jalan tepin lapeng jalannya rusak parah apalagi kalau musim hujan susah sekali kita melewatinya, padahal sebelum puasa jalannya sudah di greder dan sudah bagus namun rusak lagi akibat truk pengangkut tanah yang selalu berlalu lalang di jalan tersebut dan membuatnya kembali rusak.

Jalan rusak akibat dilalui truk pengangkut tanah

Sampai juga saya di rumah dan kepala saya masih sakit sekali, ayahnya juga baru pulang dari kerjaannya dan saya memintanya memijat sebentar kepala saya yang sakit, kemudian saya tertidur sebentar setelah minum obat, hanya sepuluh menit saya tertidur karena saya tadi belum melaksanakan sholat ashar. Walaupun masih terasa sakit saya tetap melaksanakan sholat ashar empat rakaat.

Sore hari saya juga memasak nasi sedikit untuk makan malam saya dan kedua anak saya sebab ayahnya malam ini akan pergi tahlilan di tempat orang meninggal di kampung Ulee rubek, malam ini saya juga mengajari anak -anak mengaji seorang diri sebab siabang sudah balik lagi ke pondok pesantren. Setelah anak -anak mengaji pulang saya menunggu Aqil pulang mengaji di balai pengajian yang dekat dengan rumah. Setelah itu saya langsung beristirahat karena kondisi saya masih kurang fit.

Sekian diary saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya dan mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

Hormat saya
@suryati1