The Diary Game #34: Bagikan harimu bersama kami!

Menikmati suasana sore

Assalamualaikum.

Hai sahabat steemian salam sejahtera buat Anda semua dimanapun Anda berada.

Hari semakin cerah saja, seperti secerah hati ku pada saat aku mengikuti Contes ini. Tak terasa kita sudah di penghujung bulan suci Ramadhan. Tentunya dengan segala sesuatu harus kita persiapkan untuk menyambut hari raya idul Fitri.

Akhir-akhir ini cuaca sangat panas namun tidak menyurutkan semangat saya dalam beraktivitas. Seperti hari ini saya bangun jam 8 pagi setelah tadi saya makan sahur dan melaksanakan sholat fardhu subuh. Kemudian saya melanjutkan dengan aktivitas keseharian seperti mencuci piring, menyapu halaman rumah dan memberi makan kucing peliharaan.

Siangnya saya harus ke warung membuat Bakso untuk persiapan hari lebaran nanti. Sudah hampir sebulan ini saya tidak aktif di warung bakso dan insyaallah hari pertama lebaran saya akan aktif kembali di warung bakso untuk berdagang kembali.

Setelah saya siap membuat bakso lalu saya pulang kerumah untuk melaksanakan sholat fardhu zhuhur, dan setelah itu saya beristirahat sebentar. Jam 3 sore saya bangun dan melakukan aktivitas di dapur untuk memasak menu untuk berbuka puasa nanti.

Es campur

Membeli kue

Sore harinya saya bersama adik pergi ke pasar, dan sampai di sana banyak sekali orang-orang yang sibuk menawarkan barang dagangannya. Dan saya pun membeli beberapa potong kue dan mie caluk serta minuman yang terlihat enak dan segar.

Mie caluk

Kemudian saya pergi lagi ke toko pakaian, dan sampai di toko pakaian saya sangat tertarik dengan satu baju agamis yang terpajang di sudut sana yang nampak sangat indah di pandangan mata. lalu saya bertanya berapa harganya kemudian si pedagang menjawab dengan harga 260 ribu. Dan tau sendiri kan ?? Kalau kebiasaan ibu-ibu yang belanja pasti ada tawar menawar hehe😄 itu memang sudah menjadi kodratnya para ibu-ibu.😁 Dan setelah terjadi tawar menawar akhirnya di kasih dengan harga 250 ribu atau 38,50 steem. Lalu saya ke kasir dan membayar dengan harga tersebut.

Membeli baju gamis

Toko pakaian

Sambil menunggu waktunya berbuka puasa saya pulang kerumah melalui jalan bandara malikussaleh sambil menikmati indahnya pemandangan alam yang luas dan menghijau dengan tanaman padi dan dinginnya angin yang bertiup sepoi-sepoi. Lalu saya berhenti menapakkan kaki sambil menikmati indahnya mata hari yang hampir terbenam di ujung barat.

Tanaman padi

Pemandangan sore hari

Tidak terasa waktu mulai senja, saya tidak bisa berlama-lama lagi di sini, takutnya nanti minuman es yang segar tadi yang saya beli akan berubah menjadi hangat. akhirnya saya pulang meninggalkan tempat ini dengan hati riang dan gembira.

Sampai di rumah suara Seruni pun berbunyi menandakan waktunya berbuka puasa, lalu saya meneguk air minum dan menikmati sepotong kue. Lalu saya mengambil wudhu dan melaksanakan sholat fardhu magrib.

Selesai sholat magrib saya duduk di bangku teras depan rumah dan menikmati angin malam yang berhembus sambil mengetik jari di ponsel untuk menuliskan diary di komunitas steemit.

Demikianlah untuk postingan saya hari ini semoga teman-teman tidak bosan membaca cerita saya. untuk teman terbaik saya mengundang @rumaisha @maulidar dan @imadear semoga kalian berkenan mengikuti Contes ini. 4 April 2024

@suryanitj