MALAS
Assalamualaikum Sahabat Steemian semua. Apa Kabar hari ini? Semoga sehat dan Bahagia selalu.
Malas merupakan kata sifat yang lebih mengarah kepada hal hal negatif. Kelelahan yang terlalu hebat juga akan membuat seseorang menjadi malas. Itu yang terjadi pada diri saya dalam awal bulan Oktober.
Saat malas datang menyerang
Hilangnya gairah menulis di awal bulan Oktober pastinya punya alasan tersendiri. Padatnya kegiatan barian itu sudah biasa termasuk juga kegiatan sebagai Ibu Rumah Tangga, namun jika sudah berbicara anak yang sudah uring uringan karena demam atau sakit lainnya itu yang membuat super duber lelah seorang Ibu Rumah Tangga. Ditambah lagi bila seorang anak yang sakit harus emaknya yang mengurus segalanya, lengaplah seorang emak emak harus ektra kuat menangung kenyataan hehehe. Mungkin itu pula yang membuat penyakit malas saya menulis ini timbul dan perlu dimusnahkan. Sangking malasnya mengambil photo saat berkegiatan saja tidak dilakukan 😅
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana seseorang menghindari pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan dengan potensi dan energi yang dimiliki. Itu yang terjadi pada diri saya di awal bulan Oktober ini. Disaat pekerjaan saya sudah selesai dan si anak yang sakit sudah tertidur. e...e... sayapun ikut tertidur pula. Seharusnya saya jangan tertidur, ambil HP dan segera menulis. Tapi ide menulis hilang pergi entah kemana dan pikiranpun tidak konsentrasi dalam menulis. Apakah saya kategori malas juga ?
Si Bungsu menikmati kusukan Si Sulung
Malam ini susah untuk merangkai kata. mungkin juga karena lelah keseharian bersama Si Bungsu yang selalu merengek bak anak kecil yang lagi sakit. Demam ditambah suka muntah membuat saya juga jadi malas pegang HP untuk menulis. Syukurnya si Sulung yang segera pulang ke Samalanga masih sempatkan diri untuk mengkusuk adik Bungsunya. Selesai dikusuk oleh si Sulung. Si Bungsupun tidur terlelap. Saat terbangun langsung minta makan dan buat teh panas. Semoga segera sembuh anak Bungsuku agar Besok dapat pergi sekolah dan nengaji. Alhamdulillah... Malam ini si Bungsu tidur lebih cepat hingga si Emakpun bisa menulis. hus...hus..hus... sana rasa malas. jangan dekati diri ini.
Demikian cerita Saya hari ini. Semua photo dalam cerita adalah koleksi pribadi. Terima kasih sudah membacanya mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.
Haloo bungsu beruntungnya kamu punya kakak yang sayang dan peduli terhadapmu. Semoga tali persaudaraan kalian tetap kuat sampai kalian dewasa nantinya.
Beberapa saudara kandung tidak mampu mempertahankan ikatan tersebut ketika mereka sudah dewasa dan sibuk mengurus kehidupannya masing-masing.
Adakalanya hidup memang brutal. Aku dan saudara-saudaraku terpisah jauh secara fisik tetapi kami saling menyayangi dan komunikasi tetap terjaga. Grup keluarga di Telegram sangat membantu agar kita semua selalu mendapat informasi terbaru dengan segera. Dalam hidup, kita memang sering kali harus menyerah pada banyak hal.
Bersyukur kita di era sekarang bertatap muka tidak harus bertemu langsung ya Pak @aneukpineung78. Teknologi dapat kita manfaatkan untuk menjalin tali silaturahmi ditengah kesibukan kita masing-masing. Itulah hidup. Diciptakan bertemu untuk berpisah. Jadi ya nikmati saja proses hidup ini.
Betul. Adakalanya kita tidak punya pilihan.
Grup Telegram untuk silaturrahmi keluarga??? Jarang sekali aku mendengarnya. Fitur grup di aplikasi biru biasanya dibuat untuk jumlah anggota yang sangat besar dan tidak ada hubungannya di dunia nyata. Tapi untuk grup keluarga… benar-benar lain drpd yang lain
Terimakasih Anda sudah mampir ke postingan saya. Menjadi motivasi tersendiri. Benar kata Anda. Kesibukan dunia terkadang dapat menjarangkan tali silaturahmi. Terlalu sulit membagi waktu untuk bertemu langsung. Ditambah jarak tempuh juga membuat berpikir lebih untuk bertemu.
Ada pepatahnya, itu kalo ga salah bunyinya "Malas kalo dibalik jadi Salam". :v Betul ga bu GUru @sumarni123.
Hehehe... bukankah malas dibalik jadi jungkir balik Pak @aneukpineung78. Yang jelas pada titik tertentu terkadang kita hanya pasrah saja tampa harus menjelaskan 😅
Betul juga,, pokoknya malas pangkal ngga rajin aya ya Buk?
Jawab si Upin tetangga saya. TUL...BETUL..BETUL.