Betterlife, The Diary Game, Jumat 23 Desember 2022. MENGAJAR RUMAH HAJI MARZUKI

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jumat penuh barakah ini saya awali dengan ziarah makam habib Muhammad bin ahmad al Attas dengan Habib Shaleh Syahab, sayed Ali al Attas, sayed Mustafa jamalul lail, kami memulai ziarah dengan membaca suah yasin, kemdian membaca ratibul attas, shamadiah dan doa birrul walidain, acara ziarah serta doa penuh kusuk kami bacakan dibawah bimbingan habib Shaleh.
Selesai ziarah kami menuju ke rumah habib Muhammad, tempat selama tinggal sementara Ahbib shaleh selama berada di Simpang Ulim.

Kami minum kopi jahe, kue roma kelapa, bercakap-cakap, mendengarkan cerita almarhum habib Muhammad dari habib Shaleh, jam 9.00 saya baru pulang dari rumah Habib Shaleh.
Tiba di rumah saya berganti pakaian, pulang ke rumah Tanjong untuk melihat buah durian, alhamdulillah ada 10 buah panen kami hari ini, lalu saya membersihkan batang kakao sampai menjelang jam 11.00, beristirahat menunggu keringat kering di badan, baru setelahnya saya pulang untuk bersiap-siap melaksanakan salat Jumat.

Jam 2.00 saya baru kembali tiba di rumah Tanjong, saya langsung memberi materi pelajaran untuk anak-anak santri, mereka memang sudah menunggu-nunggu saya memberikan pelajaran pindahan untuk mereka.
Tengku hasbi juga sudah mulai mengaduk semen, saya meminta bantuan Laif untuk membantu tengku Hasbi bekerja, karena pekerjaan memasang keramik juga mesti kami kejar tenggat waktu.

Jam 5.00 anak santri saya izinkan pulang, saya sendiri masih membantu tengku hasbi menyelesaikan sedikit lagi sisa pekerjaan sore ini.
Malamnya saya sehabis salat mAgrib memberikan anak santri materi hapalan, saya pun segera bersiap untuk berangkat mengisi pengajian ke rumah tengku Haji Marzuki, malam ini pengajian majlis taklim rutinan di rumah beliau, untuk guru berganti-ganti setiap minggu.
Sebelum pengajian saya diminta menjelaskan tentang tata cara mengamalkan ratibul haddad dan ratibul attas karangan Habib Umar bin Abdurrrahman al Attas dari Hadramut, yaman.
Jamaah kemudian mengajak kami semua untuk membaca sekali sebagai pembacaan perdana mereka.
Selesai membaca ratib kami membuka kitab, membahas tentang tata cara menutup aurat dalam salat bagi kaum laki-laki dan kaum perempuan, jamaah sangat antusias.
Jam 11.00 saya baru kembali tiba di rumah, langsung bersiap untuk istirahat, karena badan terasa sangat letih.