The Diary Game Season 3 (7 Juni 2022)
Vaksin Day
Hai Steemian
Diawali pagi dengan Alhamdulillah telah allah beri kesempatan untuk bernapas kembali di pagi ini. Kegiatan hari ini dimulai dengan memasak di dapur,tak banyak hanya ikan goreng dan sop saja kemudian ada telpon dari seorang teman yang bertanya apakah saya akan hadir di lapangan hiraq untuk vaksin atau tidak. Saya sebenarnya masih ragu sih karena banyak pemberitaan, cuma ada juga berita yang positif. Memang di zaman sekarang kita harus cerdas menelaah berita negatif dan positif.
Cuma teman saya itu memberikan gambaran yang dia alami saja dikeluarganya, jadi mereka satu keluarga pernah terpapar + c19 sampai merenggut nyawa ayahnya dan suaminya. Dia bercerita bahwa adeknyalah satu satunya yang tidak terpapar karena sudah divaksin. Dan ada juga ceceknya sudah divaksin tetapi masih tetap juga bisa terpapar,hanya saja penyembuhan ceceknya lebih cepat ketimbang yang lainnya. Sehingga saya sudah agak bingung dan mungkin mendekati ya ok.
Judulnya vaksin covid tetapi pada kenyataannya tidak patuhi prokes karena tidak jaga jarak akibat sangat banyak peminatnya dan kurang siapnya pihak panitia menghadapi membludaknya massa
Vaksin Day
pukul 08.00 wib
Selesai berberes rumah dan sarapan bersama kedua orang tuaku, jadi kami nanti juga ada undangan walimahan adiknya temanku di jl.mahoni. Saya dan ibu sepakat untuk pergi dan pastinya di waktu yang sepi orang jadi saya telpon teman saya dan janjian hadir kerumah walimahan sekitar jam 10.30 wib.
pukul 10.30 wib
Saya sudah sampai di rumah walimahan, tetapi satu pun pihak orang rumah belum ada katanya masih dandan hahahah. Jadilah saya bertemu dengan teman sekolah lainnya termasuk @wiwikchang. Kami mengambil dokumentasi agar dimasukkan ke steemit.
Bersama teman satu sekolah
Berhubung kami datang di awal dara baroe dan linto baroe nya belum duduk dipelaminan
Linto baroe lagi menyambut dara baroe,tapi kami sudah pulang karena menghindari keramaian
pukul 11.30 wib
Menuju lapangan hiraq untuk vaksin, dan ternyata sampai disana ya allah rame sekali sudah berdesakan, tidak mungkin kami ikutan ngantri disitu, kemudian mendengar pihak panitia mengambil microphone dan mengatakan bahwa boleh vaksin di poltekes buket rata, langsung kuputar arah dan menuju balik kerumah mengambil mobil, segera cus ke buket rata, sesampainya disana kami harus mendaftar menggunakan KTP dan katanya rame ini,perlu mengantri. Kami jawab OK tidak mengapa (tidak sebanyak di lapangan hiraq).
Daripada nangkring di sana,maka saya memutuskan untuk ke nibong makan rujak, langsung cus kesana dan ternyata mengecek chat di wa teman yang di lap hiraq masih belum dipanggil dan mereka sudah mengantri dari pagi, kemudian setelah mengobrol hanya berdua saja dengan sc maka @ulijasmine menelpon dan melaporkan bahwa di lap hiraq juga belum, kemudian ka yuli nitip rujak nibong untuk suami tercintanya berbuka puasa.
pukul 13.45 wib
Kami telah sampai kembali di poltekes dan masih belum ada perubahan apapun, kemudian saya tak sabar mengecek sejenak dan akhirnya dapat pendaftaran di tim 2 (puskesmas blang cut) pegawainya sangat ramah sekali kemudia kami disuruh menunggu selama beberapa menit sebelum kami masuk keruangan vaksin. Selang beberapa menit, nama ku dipanggil dan langsung masuk ruangan.
Antrian kembali di dalam ruang vaksin
Ada beberapa langkah yang harus kami jalani
- Langkah 1- pemeriksaan tensi
- Langkah 2- wawancara yaitu berupa pertanyaan mendasar tentang penyakit bawaan, apakah ada penyakit lupus, konsumsi obat berat, konsumsi obat jantung, ada masalah pada pembekuan darah dan beberapa pertanyaan lainnya.
- Langkah 3- mulai memasukkan obat pada sped suntik dan menuju keruang vaksin
- Langkah 4- verifikasi data
- Langkah 5- observasi
- Langkah 6- selesai dan jangan lupa membawa kertas bukti selesai vaksin. Serta menunggu sertifikat di sms
Hasil vaksin saya dan teman
Setelah selesai kami masuk mobil dan merasa lapar dan haus, kemudian setelah meneguk air dan makan satu kurma kami Kembali ke lhokseumawe dan mampir kembali ke lapangan hiraq untuk memberikan pesanan ka @ulijasmine. Ya allah teman teman bahkan yang guru senior masih rela mengantri sedari pagi, luar biasa untuk meningkatkan imun tubuh sangat besar ikhtiarnya. Jadi saya langsung mengantar teman kemudian ibu saya sudah menchat saya, kenapa kok lama sekali tidak pulang pulang. Ibu tidak tau pengorbanan anaknya hari ini untuk vaksin hahahaa, antrian panjang.
pukul 17.00 wib
Sampai dirumah gerah sekali jadi saya mandi, kemudian berbincang masalah vaksin bersama ibu, kemudian kakak kedua saya telpon, dan kakak pertama saya telpon, langsung saya ceritakan kejadian tadi, sangat perlu pengorbanan hahahaha. Setelah itu rasanya kok lapar jadi saya dan ortu menuju meja makan. Ditambah snack dan malamnya sambil menonton televisi saya kembali menyantap ie lincah nibong yang tadi saya beli. Kemudian di grup bolang kembali membahasa masalah vaksin hari ini hahahaha.
pukul 21.49 wib
Saya akhiri tulisan hari ini dengan rasa syukur Alhamdulillah, semua kegiatan hari ini sudah selesai dan semoga vaksin ini menjadi kebaikan di dalam tubuh saya. Jadwal kedua direncanakan dua minggu kemudian di tanggal 22 juni 2021, nampaknya kami kembali kesini yang tidak perlu antri terlalu lama.
Demikianlah kisah panjang saya hari ini,bye steemian. Rehatlah dengan nyaman.
Terimakasih @radjasalman @anroja @ernaerningsih @nazarul @muzack1 @el-nailul @steemcurator01 @steemcurator02 dan seluruh steemian atas kunjungan dan bimbingannya
Salam,
@selvy
--
--
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.