Weekly Contest "Playing photographer #4 Seated persons " || Bersantai Bersama Keluarga di Tepi Pantai

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah wa syukrulillah atas semua nikmat yang masih Allah SWT anugerahkan untuk kita sampai saat ini.

Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.

Hari ini saya mencoba mengikuti kontes yang diadakan oleh @adeljose in WORLD OF XPILAR. Saya mengucapkan terimakasih kepada @adeljose yang sudah mengadakan kontes yang sangat menarik ini. Ini adalah kontes pertama di WORLD OF XPILAR yang saya ikuti. Semoga berkah ya teman-teman.

Cerita ini berawal dari keinginan adik saya yang ingin jalan-jalan sore ke daerah pantai yang masih terhitung lumayan dekat dari rumah, hanya membutuhkan waktu sekitar dua puluh lima menit. Kami berangkat setelah menunaikan shalat fardhu ashar. Salah satu dari keponakan saya minta duduk di dekat ayahnya yang sedang menyetir. Kami berusaha mencegah tapi mau bagaimana, dia ngotot ingin duduk di samping ayahnya. Akhirnya kami hanya bisa memeganginya saja supaya tidak terjatuh.

Sesampainya di pantai, kami berkeliling mencari cafe yang lumayan tidak begitu ramai pengunjung supaya bisa menambah income untuk cafe tersebut. Setelah memutari pantai, kami menetapkan pilihan pada satu cafe yang lumayan sepi pengunjungnya dan tempatnya sedap dipandang mata. Tidak lama setelah kami duduk, datanglah seorang waitress yang menyapa dan mencatat pesanan kami yang lumayan beragam sesuai selera masing-masing.

Sambil menunggu pesanan diantar, kami saling berbincang-bincang dan bercanda. Terlihat adik saya yang sedang memangku anaknya yang paling kecil diganggu oleh kakaknya yang merasa sedikit cemburu dengan adiknya itu. Dia pun ikut bergabung dengan ayah dan adik kecilnya. Terdengar ketawa cekikikan dari keponakan saya tersebut.

Tapi itu tidak berlangsung lama, setelah dirasa puas bercanda dengan ayah dan adik kecilnya, keponakan saya yang satu ini kemudian beraksi lagi, dia mencoba lari ke pantai, saya dan ibunya berusaha menangkap dia karena dari jauh kami melihat air laut yang sedang pasang. Karena di larang main di pantai, keponakan saya itu minta naik ke meja dan mulai merangkak dari satu meja ke meja yang ke dua. Syukurlah pemilik cafe hanya tersenyum melihat kelakuan keponakan saya itu.

Sekitar lima belas menit, pesanan kami diantar. Sebelum makan, kami menyempatkan untuk mengabadikan moment ini. Kemudian setelah itu kami pun menikmati makanan yang sudah dipesan. Kami saling bergantian menggendong keponakan saya yang masih kecil saat adik saya sedang makan dan istrinya menyuapi anaknya yang lain. Selesai makan dan membayar tagihan, karena jam sudah menunjukkan pukul 17.40 WIB, kami berangkat pulang menuju rumah.

Sampai disini cerita saya. Mohon maaf jika penulisannya masih jauh dari sempurna.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}